Senjata Hipersonik China Putari Dunia, Lepas Rudal di LCS
Sejumlah media Amerika Serikat melaporkan bahwa China menguji coba senjata hipersoniknya yang berhasil mengitari dunia. Di tengah perjalanannya, senjata itu melepas rudal di Laut China Selatan.
AFP melaporkan bahwa kabar ini pertama kali diungkap oleh Financial Times dan Wall Street Journal. Dalam pemberitaannya, kedua media melaporkan bahwa uji coba itu dilakukan pada 27 Juli lalu.
Kedua media itu mengabarkan bahwa para pejabat Kementerian Pertahanan AS terkejut dengan perkembangan senjata China tersebut.
Secara umum, China sebenarnya menguji coba kendaraan hipersonik peluncur rudal jarak jauh yang dapat membawa hulu ledak nuklir. Kendaraan itu mengitari dunia, kemudian kembali ke China dan diupayakan mengenai satu target.
Menurut Wakil Jenderal Staf Gabungan Militer AS, John Hyten, kendaraan senjata itu melesat tak tepat, meleset 23 kilometer dari target. Namun menurutnya, senjata itu “cukup dekat” ke target untuk uji coba awal.
Lebih jauh, pejabat AS terkejut karena senjata hipersonik itu juga melepaskan rudal yang jatuh tanpa menimbulkan bahaya di Laut China Selatan.
Para pakar sedang meneliti lebih jauh bagaimana cara rudal itu dilepas saat kendaraan hipersonik sedang melesat dengan kecepatan tinggi, di atas 6.175 kilometer per jam.
Mereka juga belum mengetahui peranan rudal tambahan tersebut. Namun, rudal itu bisa digunakan untuk menghancurkan pertahanan negara lawan terhadap senjata hipersonik mereka.
Selain itu, Pentagon juga terus memantau China karena Beijing mempercepat produksi hulu ledak nuklir yang bisa dibawa rudal hipersonik, kapal selam konvensional, dan rudal balistik berbasis darat.
(isa/has)
