Sentilan Gerindra ke Partai Lain soal ‘Karbit’ Anak Pendiri



Jakarta, Indonesia —

Ketua Harian Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyindir partai-partai lain yang ‘mengkarbit’ anak ketua umum partai. Berbeda dengan partai tersebut, Dasco mengklaim di Partai Gerindra tidak mengenal oligarki.

Hal ini ia sampaikan setelah melantik keponakan Ketua UmumPrabowo Subianto, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra periode 2020-2025, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (Tidar).

“Tidak seperti partai partai lain yang bapaknya mendirikan partai dan ketua umum partai, tiba tiba anaknya langsung dikarbit,” kata Dasco di Hotel Sahid Jakarta, Minggu (19/12).

Rahayu merupakan anak dari kakak Prabowo Subianto, Hasyim Djojohadikusumo yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Hasyim diketahui turut mendirikan partai bergambar kepala garuda itu.

Dasco mengklaim pengangkatan Rahayu bukan karena faktor hubungan darah. Rahayu telah melewati banyak fase seperti aktif di organisasi sayap partai Tidar dan beberapa aktivitas politik lain.

“Di Gerindra itu tidak mengenal adanya oligarki, bahkan terhadap anak pendiri Gerindra pun itu tidak ada keistimewaan. Rahayu Saraswati yang saya dengar itu menampak dan mengikuti serta mengalami pendidikan yang berjenjang,” ujar Dasco.

“Jadi ini adalah prestasi yang dibuat berjenjang, jadi bukan karena ada pak Hasyim saya ngomong begini,” imbuhnya.

(iam/ugo)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *