Serbu Iran, Israel Kerahkan Jet Tempur, Klaim Hancurkan Pabrik Misil

Jakarta, Indonesia —

Militer Israel menyerbu Iran menggunakan jet tempur, Sabtu (26/10) dini hari. Serangan yang mereka sebut sebagai serangan balasan ini diklaim berhasil menghancurkan fasilitas pembuatan rudal atau misil yang pernah dipakai menyerang Tel Aviv.

Dilansir dari , Israel menyebut serangan mereka sudah selesai beberapa jam setelah awal serangan.  

“Serangan balasan telah selesai dan misi telah terpenuhi,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Negeri zionis itu menyebut pesawat tempur yang dipakai untuk menyerang Iran telah kembali ke pangkalan tempur dengan selamat. “Pesawat kami telah kembali ke rumah dengan selamat.”

Disebutkan pula sasaran serangan adalah fasilitas pembuatan misil yang dalam beberapa waktu terakhir dipakai untuk menyerang Tel Aviv.

Tak hanya itu, serangan udara militer Israel juga menyerang sistem pertahanan udara milik Iran. Sistem pertahanan tersebut disebut Israel yang kerap jadi penghalang serangan Israel ke Iran.

Terpisah, Iran disebut siap membalas serangan Israel pada Sabtu (26/10) dini hari waktu setempat. Kesiapan tersebut disampaikan sumber informasi yang mengetahui rencana ini melalui pemberitaan kantor berita Iran.

Kantor Berita semi-resmi Tasnim yang berafiliasi dengan Garda Revolusi, seperti dikutip dari Al Jazeera, memberitakan bahwa sumber tersebut mengatakan “tidak diragukan lagi” Israel akan “menerima balasan yang sepadan terhadap tindakan apa pun.”

Iran klaim serangan bisa ditangkis

Dari pihak Iran, Kantor Berita IRNA menyebut serangan Israel ke ibu kota Teheran, Sabtu (26/10) berhasil diadang.

Kerusakan yang ditimbulkan juga tak berarti.

IRNA melaporkan serangan Israel menyasar bagian dari kawasan militer di Teheran, Khuzestan dan Ilam.

“Serangan berhasil diintersep dan dilawan oleh sistem pertahanan udara terpadu Iran,” demikian laporan IRNA seperti dilaporkan .

Pejabat Iran sebelumnya mengatakan sistem pertahanan udara memang ditempatkan di beberapa kawasan di wilayan Iran terutama di sekitar ibu kota Teheran.

Sebelumnya Iran mengklaim juga ledakan yang terdengar berasal dari sistem pertahanan udara mereka yang mengadang drone.

(sur/sur)

[Gambas:Video ]