Serial Tin Star Kupas Soal Identitas Ganda dan Ironi Jim Worth
Kepribadian ganda kerap menjadi topik yang menarik karena bagi sebagian orang, hal itu seolah tak masuk akal.
Namun faktanya, Anastasia Wella mengalaminya. Wanita asal Surabaya itu disinyalir menjadi satu-satunya perempuan dengan kepribadian terbanyak, sampai 9 kepribadian. Masing-masing kepribadian memiliki nama dan sifat yang berbeda.
Menariknya, ketika salah satu kepribadian muncul, Anastasia tak dapat mengingat apapun yang dia lakukan. Dia hanya selalu merasa hari-harinya berlalu begitu cepat.
Secara definisi, kepribadian ganda atau Dissociative identity disorder (DID) yang juga populer disebut multiple personality disorder (MPD) adalah kelainan saat seseorang memiliki lebih dari satu identitas dalam satu tubuh. Saat satu kepribadian tengah menguasai tubuh penderita DID, kepribadian itu memegang kendali penuh terhadap tubuh seutuhnya. Itulah mengapa Anastasia tidak mengingat apapun yang dilakukan kesembilan karakter lain yang muncul dalam kesehariannya.
Begitu pula yang dialami Jim Worth dalam serial Tin Star. Jim yang mantan detektif Inggris memiliki kepribadian lain bernama Jack Devlin, yang muncul ketika Jim berada di bawah pengaruh alkohol.
Meski berkepribadian ganda, Jim adalah pria yang sangat mencintai keluarganya. Cinta yang sama juga ada pada Jack. Bedanya, Jack rela membunuh untuk melindungi Angela dan Anna, istri dan anak perempuannya.
Usai Jack membunuh kekasih putrinya, dia diabaikan oleh Angela dan Anna. Anna yang menyalahkan sang ayah atas kematian sang kekasih memilih pergi untuk memulai kehidupan baru, yang ternyata justru menyeretnya dalam masalah.
Pertemuan dengan Pastor Johan Nickel di tempat baru ternyata tak membawa hidup Anna ke arah yang lebih baik. Pasalnya, Johan memiliki sisi kehidupan gelap sebagai seorang pengedar kokain. Anna yang mengetahui bahwa Johan mendapat ancaman pembunuhan, berpaling pada Jim. Dia meminta perlindungan untuk Johan.
Jim yang melihat hal ini sebagai peluang menebus rasa bersalah kepada Anna memutuskan membangunkan Jack Devlin dalam misi membantu sang pastor. Tetapi, bukan berarti pertolongan itu membuat Anna dapat memaafkan ayahnya. Lagipula, baik Jim maupun Jack belum tentu berhasil menyelamatkan Johan dari ancaman kematian.
Pada serial besutan sutradara Rowan Joffe yang dapat disaksikan melalui aplikasi streaming Mola ini, penonton akan mendapatkan suguhan dua sisi kehidupan manusia, baik melalui kepribadian Jack dan Jim dalam satu tubuh, maupun pada sisi kehidupan Pastor Johan sebagai pemuka agama dan juga pengedar narkoba.
Serial Tin Star menunjukkan, siapa saja bisa memiliki sisi kehidupan kelam, bahkan mungkin saja masalah kepribadian. Tin Star akan memberi gambaran, perkara mental dan psikis sebaiknya memang tak diremehkan.
Menyelipkan ketegangan psikologi di antara adegan Tin Star, serial yang dibintangi oleh Tim Roth sebagai Jack, Genevieve O’Reilly sebagai Angela Worth, dan Abigail Lawrie sebagai Anna Worth ini juga memiliki percikan sarkasme humor gelap, lewat dialog yang akan mengulas senyum pahit. Serial Tin Star menjadi tontonan wajib bagi Anda penggemar drama psikologi yang kompleks dan penuh ironi.
(rea)
