Sering Dilakukan Sehari-hari, 6 Kebiasaan Ini Bikin Otak Cepat Tua


Daftar Isi



Jakarta, Indonesia

Semua orang tahu bahwa otak bisa menua. Tapi, apakah kamu juga tahu bahwa ada kebiasaan yang bikin otak cepat tua?

Faktanya, beberapa kebiasaan memang bisa mempercepat penuaan otak. Tak main-main, kebiasaan-kebiasaan ini bahkan biasa dilakukan sehari-hari oleh banyak orang.

Penuaan otak sendiri merupakan penurunan alami fungsi dan struktur otak yang terjadi seiring bertambahnya usia.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penurunan fungsi otak biasanya mencakup berkurangnya koneksi antar-sel otak, penurunan efisiensi sinyal, serta melemahnya kemampuan otak untuk mempelajari hal baru.

Penurunan fungsi otak sendiri memang umum terjadi seiring bertambahnya usia. Tapi pada beberapa orang dengan gaya hidup yang buruk, penurunan bisa berlangsung lebih cepat.

Kebiasaan yang bikin otak cepat tua

Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut beberapa kebiasaan yang bikin otak cepat tua, merangkum berbagai sumber.

1. Lebih sering duduk daripada gerak

Gaya hidup sedentari seperti berjam-jam bekerja di depan komputer atau laptop jadi salah satu hal yang bikin otak menua dengan cepat. Kebiasaan ini bisa memperlambat aliran darah dan oksigen ke otak yang bisa berdampak pada fungsi kognitif.

Aktivitas fisik sendiri diketahui bisa merangsang pelepasan faktor pertumbuhan seperti brain-derived neurotrophic factor (BDNF). Nama terakhir membantu pertumbuhan sel otak baru.

Penting untuk tetap bergerak setiap harinya. Untuk hasil lebih maksimal, luangkan waktu setidaknya 30 menit sehari untuk berolahraga.

2. Membiarkan stres

Ilustrasi histeriaIlustrasi. Membiarkan stres, salah satu kebiasaan yang bikin otak cepat tua. (iStock/Edwin Tan)

Stres memang umum dialami banyak orang. Tekanan hidup zaman kiwari rentan memicu stres pada setiap individu.

Tapi, membiarkan stres menumpuk tak patut dilakukan. Stres yang dibiarkan menumpuk hanya akan mempercepat penuaan otak.

Kadar kortisol tinggi berkepanjangan bisa merusak memori, terutama pada area hippocampus yang penting untuk proses belajar dan memori.

Penelitian menunjukkan, stres dapat mengganggu kemampuan mengingat kata atau informasi yang baru dibaca atau didengar.

Lakukan teknik melepas stres seperti yoga, berjalan-jalan santai, atau curhat dengan orang yang dipercaya.

3. Sering begadang

Saat tidur, otak sebenarnya melakukan proses ‘pembersihan’ dengan membuang racun yang bisa memicu penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson.

Mengutip Eating Well, tidur setidaknya 7-9 jam setiap malam sangat penting untuk menjaga fungsi otak.

Lakukan rutinitas malam yang bisa memberikan rasa tenang hingga tidur jadi berkualitas. Hindari makan berat atau menatap layar gawai sebelum tidur.

4. Lebih sering menyendiri

Tak ada salahnya jika sesekali Anda ingin menyendiri. Setiap orang butuh waktu untuk dirinya sendiri. Tapi, jangan lupa untuk tetap bersosialisasi.

Merasa kesepian bisa berdampak pada otak. Studi menunjukkan, orang yang kesepian berisiko tinggi terkena Alzheimer.

Menjaga koneksi sosial sangat penting untuk fungsi otak. Anda bisa melakukannya dengan pertemuan langsung atau sekadar berhubungan lewat pesan teks dan telepon.

5. Mengerjakan banyak hal dalam satu waktu

One young woman holding her baby, using vacuum cleaner for cleaninig her house.Ilustrasi. Multitasking, salah satu kebiasaan yang mempercepat penuaan otak. (Istockphoto/outh_agency)

Di satu sisi, kemampuan multitasking adalah kelebihan. Tapi di sisi lain, membiarkan tubuh dalam mode multitasking terus-menerus juga bisa berdampak buruk buat otak.

Multitasking membuat fokus mudah berganti. Hal ini menciptakan ‘residu perhatian’ yang bisa menurunkan konsentrasi dan kemampuan berpikir.

Biasakan fokus pada satu tugas atau aktivitas dalam satu waktu. Latih konsentrasi melalui menulis jurnal, membaca buku, atau bermain teka-teki.

6. Banyak konsumsi makanan olahan

Makanan tinggi gula yang diproses secara ekstra dapat memicu peradangan pada otak. Hal ini dapat meningkatkan risiko penurunan daya pikir.

Konsumsi makanan utuh seperti buah, sayur, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian untuk menjaga otak tetap muda.

Jadi, hindari beberapa kebiasaan yang bikin otak cepat tua di atas agar tetap bisa berpikir dengan jernih.

(asr/asr)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *