Shin Tae Yong Kembali Rasakan Kalah Telak di Timnas Indonesia


Jakarta, Indonesia —

Dua tahun menjadi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, merasakan tiga kekalahan telak di beberapa ajang.

Shin adalah pelatih dengan riwayat karier yang cukup mentereng. Mantan gelandang timnas Korea Selatan itu membawa skuad Taegeuk Warrior di Piala Dunia 2018.

Capaian yang kerap didengungkan adalah ketika Korsel mengalahkan Jerman dalam pertandingan fase grup.

Shin juga merupakan pelatih yang pernah mengantarkan klub Seongnam Ilhwa Chunma sebagai juara Liga Champions Asia pada 2010 dan Piala FA Korsel pada 2011.

Dalam karier menjadi pelatih klub di Korsel dan menangani timnas Negeri Ginseng, baik di tim senior dan junior, Shin bukan sosok super yang selalu menang. Beberapa kali Shin merasakan kegagalan.

Di antara kekalahan yang pernah dirasakan Shin, ada beberapa skor mencolok. Shin pernah mengalami kekalahan 1-4 ketika menjadi pelatih Seongnam pada 2009.

South Korea's coach Shin Tae-Yong  attends a training session in Saint Petersburg, on June 25, 2018, during the Russia 2018 World Cup football tournament. (Photo by GABRIEL BOUYS / AFP)Shin Tae Yong ketika menangani Korea Selatan di Piala Dunia 2018. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Kekalahan dengan margin tiga hingga empat gol juga pernah terjadi pada 2010, juga saat masih menangani Seongnam.

Setelah menelan kekalahan 0-3 pada 2012, ketika melatih Seongnam melawan Daejon Citizen, Shin kemudian menjadi pelatih di level tim nasional.

Tidak pernah ada lagi kekalahan dengan skor mencolok ketika Shin menjadi pelatih Korsel di level U-23 dan senior sejak 2014 hingga 2018.

Memegang kendali sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin kembali merasakan kekalahan telak. Yang pertama adalah ketika kalah 0-4 dari Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia pada 7 Juni 2021. Empat hari berselang, kekalahan 0-5 diderita Shin ketika Timnas Indonesia bertemu Uni Emirat Arab.

Kekalahan dari Thailand di final leg pertama Piala AFF 2020 menjadi skor telak ketiga yang dirasakan Shin saat melatih Timnas Indonesia.

Terlepas dari tiga skor telak di Timnas Indonesia, Shin mendapat apresiasi positif karena mampu mengubah tampilan permainan skuad Merah Putih.

Suporter Indonesia pun mendukung keberadaan Shin di kursi pelatih dalam jangka panjang dan memunculkan tagar #STYSTAY di kala sempat ada isu mengenai penggantian pelatih.

[Gambas:Video ]

(nva/har)







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *