Shin Tae Yong Tak Menduga Taktik Kick n Rush China




Jakarta, Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengaku tak menduga China yang mengandalkan bola panjang ala kick n rush saat kedua tim bentrok di Stadion Qingdao, Selasa (15/10).

Indonesia dipaksa menyerah 1-2 saat melawat ke Stadion Youth Football Qindao, China. Tertinggal dua gol lebih dahulu, Indonesia hanya mampu memperkecil kedudukan lewat Thom Haye di babak kedua.

Pasukan Garuda tampil dominan secara permainan. Namun, China tampil lebih efektif memanfaatkan kesalahan para pemain Timnas Indonesia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selepas pertandingan, Shin Tae Yong menyindir taktik kick n rush yang diterapkan pelatih Branko Ivankovic. Dragon Team dianggap lebih banyak mengandalkan bola panjang.

“Karena kalah sebenarnya saya tidak mau beralasan. Namun saya tidak pernah menduga China bermain dengan taktik bola panjang kick n rush,” kata Shin.

“Sangat disayangkan, namun kami kebobolan karena kesalahan pemain bertahan, mungkin itu yang menyebabkan kami kalah dalam pertandingan ini. Bagaimanapun saya tetap menghargai gaya bermain China, kami akan melakukan persiapan lebih baik di pertandingan berikutnya,” ujar Shin menambahkan.

Ini merupakan kekalahan pertama yang dialami Indonesia di Grup C. Sebelumnya, Jay Idzes dkk tiga kali imbang saat menghadapi Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.

Meski kalah, posisi Timnas Indonesia di peringkat kelima klasemen Grup C tidak berubah. Indonesia yang mengoleksi tiga poin unggul selisih gol atas China.

Timnas Indonesia selanjutnya akan menjamu Jepang pada 15 November mendatang. Empat hari berselang giliran Arab Saudi yang akan jadi lawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

[Gambas:Video ]

(jun/ptr)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *