Siapapun Rais Aam, Tak Keberatan Saya Ketum PBNU
Yahya Cholil Staquf menyatakan kepercayaan diri dalam pencalonan sebagai ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dia bilang siapapun tokoh yang terpilih sebagai Rais Aam PBNU tidak akan keberatan dengan dirinya.
Yahya merasa optimistis dalam pencalonan melawan petahana Said Aqil Siroj. Dia merasa punya kualitas untuk memimpin PBNU.
“Saya sangat optimis karena saya bukan penjahat. Kiai-kiai semua kiai-kiai ini siapapun rais aam, saya yakin tidak keberatan dengan saya,” kata Yahya di arena Muktamar ke-34 PBNU, di UIN Raden Inten Lampung, Lampung Tengah, Kamis (23/12).
Yahya menyebut sudah berkunjung ke 447 cabang NU. Dia merasa telah mendapat restu dari para pimpinan NU di daerah.
Kakak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas itu berkata ia akan membawa perubahan untuk PBNU. Dia bilang akan membuat PBNU menjadi organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat seperti jaman Gus Dur.
“Saya sampaikan kepada PWNU, PCNU, se-Idonesia bahwa apa yang ingin saya lakukan yaitu visi saya dalam memimpin NU lima tahun ke depan ini bisa dinyatakan dengan sikap menghidupkan Gus Dur,” tuturnya.
PBNU sedang menggelar Muktamar ke-34 di Lampung Tengah. Saat ini, PBNU akan menggelar pemilihan Rais Aam terlebih dahulu.
Pada malam hari, muktamar akan memilih ketua umum. Dua nama yang muncul dalam bursa ketua umum PBNU adalah Yahya Cholil Staquf dan Said Aqil Siroj.
(dhf/DAL)