Singapura Dikawal ‘Superman’ yang Buat Indonesia Gagal Juara AFF



Jakarta, Indonesia —

Di antara 28 pemain yang memperkuat Singapura terdapat satu pilar lawas dengan pengalaman menjadi bagian The Lions dalam delapan edisi Piala AFF, termasuk ketika mengalahkan Timnas Indonesia pada edisi 2004.

Dengan usia 37, Hassan Sunny merupakan pemain tertua di kubu Singapura. Pemain berposisi penjaga gawang tersebut sudah memperkuat timnas Singapura sejak 2003.

Hassan pun menjadi salah satu pemain yang mendapat panggilan dari pelatih Radojko Avramovic memperkuat Singapura di Piala AFF 2004.

Ketika itu Singapura bertemu Timnas Indonesia dalam laga final dengan format dua leg. Tim Merah Putih takluk 1-3 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada leg pertama dan kalah 1-2 dalam leg kedua di Stadion Nasional Singapura.

Hassan tak bermain dalam dua laga tersebut, dan menjadi cadangan dari Lionel Lewis yang tampil menyulitkan pemain-pemain Indonesia dalam membobol gawang Singapura.

Kini Hassan menjadi penjaga gawang utama timnas Singapura. Dilansir dari situs resmi Asosiasi Sepakbola Singapura, Hassan mendapat julukan Superman lantaran bertahun-tahun loncat ke sana ke mari bak terbang menyelamatkan gawang Singapura.

Hassan pun selalu menjadi starter dalam laga fase grup Piala AFF 2020. Dari empat kali tampil, Hassan kebobolan tiga kali dengan perincian sekali dibobol Amin Nazari saat bertemu Filipina dan ditaklukkan Elias Dolah serta Supachai Jaided saat jumpa Singapura.

Kiper klub Lion City Sailors itu mencatatkan clean sheet saat bertemu Myanmar dan Timor Leste.

Hingga kini Hassan memiliki catatan 90 kali membela Singapura di berbagai ajang. Sementara khusus di Piala AFF, tahun ini merupakan kali kedelapan Hassan tampil di ajang antarnegara Asia Tenggara.

Catatan tersebut membuatnya menyamai catatan Baihakki Khaizan dan Shahril Ishak sebagai pemain Singapura yang tampil delapan kali di Piala AFF.

[Gambas:Video ]

(nva/jal)







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *