Sinopsis Heretic, Hugh Grant Jadi Penguji Keyakinan dan Agama
Jakarta, Indonesia —
Heretic menjadi film psychological horror dibintangi Hugh Grant. Dalam film tersebut, ia menjadi sosok yang malah menguji keyakinan dan mempertanyakan agama kepada dua misionaris Mormon.
Dalam film yang digarap sutradara dan penulis Scott Beck dan Bryan Woods tersebut, Hugh Grant beradu akting dengan Sophie Thatcher dan Chloe East.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut sinopsis Heretic.
Heretic mengisahkan dua misionaris Mormon, Church of Jesus Christ of Latter-day Saints, yang menjalani misi mereka coba memperkenalkan Tuhan dan mengubah keyakinan orang-orang.
Mereka adalah Sister Barnes (Sophie Thatcher) dan Sister Paxton (Chloe East) yang berbeda kepribadian. Barnes penuh kepercayaan diri dan lebih berpengalaman, sedangkan Paxton pemalu dan berusaha jalani misi seperti memenuhi target.
Pada suatu hari, keduanya mendapatkan informasi bahwa seorang laki-laki ingin mengetahui lebih lanjut mengenai gereja mereka. Sehingga, Barnes dan Paxton berkunjung ke rumahnya.
Barnes dan Paxton pun akhirnya tiba di rumah laki-laki itu, yakni Tuan Reed (Hugh Grant). Mereka tiba di sana di tengah cuaca yang begitu buruk, namun keduanya tidak bisa langsung masuk rumah Reed karena ada beberapa aturan.
Aturan yang harus mereka pegang adalah hanya boleh masuk kediaman laki-laki jika ada orang lain, terutama istri atau pasangan.
Reed pun mengatakan istrinya ada di kamar dan bakal diajak turun untuk bertemu Barnes serta Paxton. Perkataan Reed membuat kedua misionaris itu akhirnya masuk ke rumah laki-laki tersebut.
Ketika masuk ruang tamu, Barnes dan Paxton pun mulai berbicara mengenai agama. Alih-alih ‘membujuk’ Reed, malah dua misionaris itu yang mendapatkan wawasan baru tentang agama dan kepercayaan.
|
Reed juga menanyakan banyak hal yang membuat suasana canggung. Barnes dan Paxton pun berulang kali meminta Reed membawa istrinya ke ruang tamu, tapi selalu berdalih.
Situasi tersebut membuat Barnes dan Paxton semakin merasa tidak nyaman dan memutuskan kabur dari rumah Reed. Pada saat itu lah mereka baru tersadar bahwa terperangkap di rumah laki-laki tersebut.
Mereka pun mencoba membujuk Reed untuk membiarkan mereka pergi, tapi laki-laki itu malah meminta dua misionaris itu memilih melewati dua pintu, yakni Belief atau Disbelief, di tengah pertanyaan terkait satu agama yang benar.
Heretic ditulis duo Scott Beck dan Bryan Woods yang sebelumnya menulis naskah A Quiet Place (2018) dan The Boogeyman (2023). Mereka kini juga jadi sutradara dan bekerja sama dengan sinematografer Chung Chung-hoon.
Chung Chung-hoon sebelumnya banyak bekerja sama dengan sutradara hit Korea, Park Chan-wook, seperti dalam film Oldboy, Lady Vengeance, I’m a Cyborg, But That’s Ok, Thirst, Stoker, dan The Handmaiden.
Ia juga sebelumnya menjadi sinematografer It (2017), Zombieland: Double Tap (2019), Uncharted (2022), Wonka (2023), dan The Greatest Hits (2024). Sehingga Heretic menjadi reuninya bersama Hugh Grant setelah Wonka.
Heretic tayang 20 November di bioskop Indonesia.
(tim/chri)