Sirkuit Mandalika Akan Jadi Ajang Besar
Jakarta, Indonesia —
Balapan WSBK Mandalika 2021 di Sirkuit Mandalika telah selesai digelar pada akhir pekan lalu. Balapan perdana itu mengundang pujian dari banyak pihak meski bukan tanpa kendala.
Hal ini lantaran ada penundaan yang terjadi untuk Race 1 dan Race 2 WSBK Mandalika 2021. Meski begitu, balapan di sirkuit dengan panjang lintasan 4,31 km itu tetap bisa rampung dengan menobatkan pembalap Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu sebagai juara dunia WSBK 2021.
Direktur Eksekutif WSBK, Gregorio Lavilla memberikan apresiasi atas kerja semua pihak sehingga balapan di Sirkuit Mandalika bisa digelar. Ia juga mengatakan merasa senang dengan antusiasme besar yang ditunjukkan oleh penggemar balap motor di Indonesia.
Lavilla pun meyakini balapan di Sirkuit Mandalika akan semakin besar di masa depan. Hal ini tidak terlepas dari basis massa penggemar yang luar biasa di Indonesia.
Berikut wawancara eksklusif Indonesia bersama Direktur Eksekutif WSBK, Gregorio Lavilla, yang juga pernah menekuni balap motor profesional:
Apa arti Indonesia dan Sirkuit Mandalika untuk WSBK?
Saya pikir sangat penting untuk kejuaraan ini datang ke negara ini, karena banyak orang bergairah dengan balap motor. Saya pikir ini salah satu sudut pandang kejuaraan yang penting, kami sadar akan pentingnya kehadiran pabrikan untuk industri motor di sini.
|
Saya pikir kami sangat antusias untuk membawa kejuaraan ini dan memperlihatkan bagaimana cara dari mesin itu bekerja. Semua orang merasa antusias berada di sini.
Bisa Anda ceritakan awal bagaimana Sirkuit Mandalika bisa masuk kalender WSBK?
Seperti diketahui, kejuaraan kami di dalam grup Dorna. Dorna Grup punya relasi stabil dan punya kerja sama kontrak dengan Mandalika untuk MotoGP dan Superbike. Jadi ketika kami memahami punya proyek ini, hanya tinggal kesepahaman dan soal kemungkinan untuk trek difinalisasi dan siap untuk menggelar event untuk kali pertama.
Kami punya kontrak dan hanya tinggal melihat semuanya sudah siap untuk menggelar event. Pada akhirnya, dengan segala tantangan dan situasi yang tidak mudah karena pandemi, bukan hanya untuk perjalanan, saya juga memahami banyak pekerja yang seharusnya datang ke sini [Sirkuit Mandalika] bukan hal mudah. Tetapi semua bekerja dengan hebat dan sekarang semua sudah siap.
Berapa lama kontrak yang disepakati antara Mandalika dan WSBK?
Kami punya kontrak lima musim, kini bakal diperpanjang lima musim lagi. Jadi kesepakatannya bisa menjadi 10 tahun.
Bagaimana Anda melihat Sirkuit Mandalika sebagai seorang mantan pembalap?
Saya suka, sangat menyukainya. Sejujurnya, saya mencoba beberapa lap dengan mobil tetapi tentu dengan kecepatan rendah karena masih ada para pekerja.
|
Persepsi saya ini fast flowing track, pengecualian ada tikungan yang agak sempit, dan sektor terakhir akan sangat menantang dengan fast entry corner yang pelan. Dan, tikungan terakhir sangat penting untuk menentukan hasil balapan.
Apakah Mandalika akan jadi penutup seri WSBK musim depan?
Kami sedang bekerja saat ini, yang ada dalam kalender, tetapi kemungkinan kalender musim depan akan sama dengan kalender musim ini.
Popularitas WSBK mulai meningkat di Indonesia. Apa yang akan dilakukan oleh WSBK di masa depan untuk bisa menyamai MotoGP?
Kami perusahaan yang sama, tetapi dengan dua produk yang berbeda. Pada dasarnya, kami balapan dengan motor yang diproduksi dengan tipe hampir mirip dengan yang ada di pasaran.
Kami tentu ingin meningkatkan popularitas balap motor di suatu negara dan menghidupkan atmosfernya, di mana setiap orang bisa merasa ikut dalam aksi balap, melihat mesinnya, melihat pembalapnya, dari dekat.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya...
Pujian untuk Penggemar Balap Motor di Indonesia