Siswa SDN di Tangerang Terancam Atap Jebol, Pemda Baru Perbaiki 2022


Tangerang, Indonesia —

SDN Karangharja 2 di Kampung Talaga, Desa Karangharja, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, mengalami kerusakan atap dan plafon akibat angin kencang beberapa waktu lalu.

Salah satu guru di SDN Karangharja 2, Ahmad Lomri, mengatakan kondisi dua ruangan, yaitu yang ditempati kelas 4a dan 4b, sangat memprihatinkan dan membahayakan bagi keselamatan siswa.

Menurutnya, atap itu rusak akibat angin besar yang menerjang sejak beberapa bulan yang lalu. Selain itu, plafon kelas tersebut pun turut jebol akibat hujan yang masuk dari atap sekolah yang rusak.

“Kalau persisnya di bulan apa saya lupa, tetapi pas kejadian itu genteng sekolah pada terbang dan copot, ditambah sama hujan yang masuk ke dalam plafon hingga jebol,” ujar Ahmad kepada wartawan, Rabu (1/12).




Sebuah sekolah dasar di Kabupaten Tangerang mengalami kerusakan di dua ruangan. Sekolah tersebut yakni SDN Karangharja 2 di Kampung Talaga, Desa Karangharja, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang. Rusaknya atap sekolah itu dipicu oleh angin kencang beberapa waktu laluPlafon SDN Karangharja 2 yang jebol dibanjiri air kala hujan. (Foto: Indonesia/ Eko)

Pihaknya terpaksa tetap memakai ruangan yang rusak itu untuk proses kegiatan belajar mengajar (KBM) SDN Karangharja khusunya bagi kelas 4. Selain karena tidak ada ruangan lagi, siswa saat ini sedang melaksanakan ujian.

“Kadang-kadang kalau terjadi hujan deras kami juga harus memberhentikan kegiatan pembelajaran dan mengeluarkan anak-anak dari kelas untuk menjaga keselamatan dan keamanan mereka dari hal yang tidak diinginkan seperti adanya material yang jatuh dari atas sekolah,” ungkapnya.

SDN Karangharja 2 memiliki total 400 orang siswa. Kelas 4a dan 4b yang terdampak kerusakan tersebut memiliki 62 orang siswa.

Ahmad menyebutkan pihaknya telah melaporkan kejadian itu ke Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang untuk meminta perbaikan. Namun hingga kini belum kunjung respons.

Selain Dinas Pendidikan, mereka pun melanjutkan laporan itu ke pemerintah kecamatan setempat namun belum juga kunjung ada tanggapan.

Pihaknya pun mendapatkan keluhan dari orang tua siswa yang risau atas keselamatan anaknya itu.

“Tetapi saya berharap, pemerintah dan Dinas terkait untuk segera membantu kami dalam proses perbaikan sekolah ini,” harapnya.

“Karena dari para orang tua murid sudah banyak yang menanyakan dan mengeluhkan terkait keselamatan anak-anaknya. Tetapi kami tidak bisa jawab juga memang kondisinya begini (rusak),” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Fahrudin membenarkan bahwa sekolah tersebut mengalami kerusakan akibat tertiup angin sehingga.

“Tapi insya Allah tahun 2022 kita perbaiki, karena ini di akhir tahun anggaran,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan mau tidak mau sekolah tersebut segera diperbaiki. Terlebih sekolah tersebut saat ini cukup mengkhawatirkan para pelajar.

Meski demikian, ia akan mengkonfirmasi ke Kabid SD atas keluhan orang tua atas keselamatan siswa/siswi tersebut. “Nanti saya konfirmasi ke Kabid SD. Siap [perbaikan], kasihan anak-anak,” tandasnya.

(ekm/arh)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *