Sopir Truk Ribut dengan Rombongan Moge di Batang Jalur Pantura
Keributan antara rombongan pengendara motor gede (moge) dengan sopir truk di jalur Pantura, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Kapolres Batang AKBP M Irwan Susanto mengonfirmasi perihal keributan tersebut. Ia mengatakan peristiwa itu terjadi Selasa (23/11) petang yang melibatkan rombongan moge dan truk yang sama-sama melaju dari arah barat ke timur atau dari Batang ke arah Semarang.
“Kalau kejadian di TKP, pernyataan dari saksi yang kita periksa, rombongan dari arah Batang menuju ke Semarang. Kronologinya itu kondisi jalan saat itu juga padat. Mungkin pihak pengendara itu mau menyalip sedangkan di depan truk juga ada kendaraan lain,” kata Irwan di Mapolsek Tulis, Batang, Rabu (24/11).
“Akhirnya miskomunikasi antara pengendara moge dan truk. Sehingga pada saat itu berhenti sebentar untuk melakukan persamaan persepsi,” lanjut Irwan.
Menurut Irwan, keributan akhirnya langsung bisa terselesaikan saat itu juga. Kedua pihak sudah saling memaafkan.
“Dari keterangan saksi, pihak pengendara motor besar sudah meminta maaf pada pengemudi truk dan ini sudah selesai, tidak bermasalah. Keduanya melanjutkan perjalanan ke arah Semarang,” jelasnya
Salah satu saksi di lokasi kejadian, Aminudin, menerangkan keributan yang terjadi itu sempat membuat warga berkerumun.
“Kemarin sore. Warga datang, cuman melerai saja. Supir truk sendiri tidak bawa kenek, dengan salah satu anggota klub moge,” kata Aminudin, Rabu.
Aminudin mengakui warga tidak mengetahui persis apa pemicu keributan tersebut. Peristiwa itu terjadi selama sekitar 10 menit.
“Tidak terjadi baku hantam antara klub moge dan pak sopir truk, yang jelas keduanya sudah saling bermaafan kemarin sore juga dan mereka meneruskan perjalanan kembali ke arah Semarang. Sopir truk kita juga mengenalnya pelat luar kota,” imbuhnya.
Berita lengkap kronologinya ada di sini.
(tim/kid)