Sosok Mengayomi di Tanah Abang



Jakarta, Indonesia —

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu mengenang Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung sebagai sosok yang mengayomi berbagai kalangan masyarakat di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Menurutnya, sifat tersebut sudah terlihat sejak Lulung masih tinggal di Jalan Tanah Rendah, Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang, pada 25 tahun silam.

“Bang Haji Lulung adalah sosok yang merangkul dan mengayomi berbagai kalangan di Tanah Abang. Saya sering nongkrong di posko dan rumah beliau, saat itu masih di Tanah Rendah, Kampung Bali, Tanah Abang Bukit,” kata Masinton kepada Indonesia.com, Selasa (14/12).

Anggota DPR dari Fraksi PDIP itu menyampaikan duka cita atas wafatnya Haji Lulung. Masinton pun mendoakan agar Lulung damai dan tenang di sisi Tuhan YME.

“Selamat jalan abanganda Haji Lulung. Kiranya damai dan tenang di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujarnya.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ikut menyampaikan duka cita atas wafatnya Lulung. Zulhas menyebut Lulung sudah tiga minggu dirawat di RS Harapan Kita Jakarta.

“Setelah tiga minggu dirawat di RS Harapan Kita karena sakit jantung, beliau berpulang dipanggil Allah SWT,” kata Zulhas.

Zulhas mendoakan Lulung mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Menurutnya, mantan anggota DPR dari Fraksi PAN tersebut telah berbuat banyak kebaikan semasa hidup.

“Amal baik Haji Lulung semasa hidup sangat banyak, mudah-mudahan menjadi jalan yang menghapus dosa-dosanya dan melapangkan kuburnya,” ujarnya.

Lulung meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RS Harapan Kita karena serangan jantung hari ini.

Nama Lulung beberapa kali menyita perhatian publik terutama saat dia kerap berseteru dengan mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Mereka kerap berselisih paham dan saling lempar tudingan saat Lulung menjabat anggota DPRD, sementara Ahok jadi gubernur Jakarta.

Salah satu perseteruan keduanya adalah soal kasus korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) pada tahun 2014. Saat itu, Lulung yakin Ahok terlibat kasus tersebut.

(mts/fra)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *