SPDP Terbit, Status Bahar Smith Masih Saksi Kasus Ujaran Kebencian



Bandung, Indonesia —

Polda Jawa Barat menerbitkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang diberikan ke penceramah Bahar bin Smith terkait penanganan perkara kasus dugaan ujaran kebencian yang mengandung unsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Penerbitan SPDP itu diberikan kepada Bahar setelah laporan kepolisian yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya. Polda Jabar menindaklanjuti laporan tersebut karena diduga kasus itu terjadi di wilayah Jabar.

“Penyidik Polda Jawa Barat sudah meningkatkan proses hukum yang menjerat BS menjadi penyidikan,” kata Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana dalam keterangan tertulis, Rabu (29/12).

Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago menyatakan Bahar bin Smith masih berstatus sebagai saksi.

Sebagai informasi, penerbitan SPDP tidak menjadi ukuran pasti penetapan status tersangka bagi siapapun yang dipanggil penyidik.

“Untuk sementara, kasus Bahar bin Smith itu masih sebagai saksi dan nanti ke depannya sebagai saksi akan dipanggil untuk diminta keterangannya,” kata Erdi, Kamis (30/12).

Erdi belum menjelaskan kapan Bahar akan dipanggil untuk diperiksa. Adapun Bahar diduga melakukan perbuatan ujaran kebencian dalam suatu ceramah di muka umum.

“Dari laporan polisi yang kita terima, diduga saudara Bahar Smith ini memberikan suatu pernyataan sehingga membuat ricuh di masyarakat. Namun ini perlu kita dalami dulu. Nanti kita sampaikan perkembangan selanjutnya yang bersangkutan dipanggilnya,” ujarnya.

Erdi belum menjelaskan lengkap terkait penanganan permasalahan tersebut. Menurut dia, rincian kasus ini masih konsumsi penyidik.

“Kita sedang menyelidiki dari apa yang disampaikan di suatu tempat, tentunya ini masih konsumsi penyidik. Nanti update-nya akan kita sampaikan,” katanya.

Erdi memastikan ada pelapor dalam kasus ini. Tapi tidak diungkapkan identitasnya. Dia memastikan lokasi kejadian dugaan kasus ujaran kebencian berada di Jawa Barat.

“[Pelapor] di daerah Cimahi,” katanya.

(hyg/kid)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *