Spotify Ujicoba Fitur Video Baru Mirip TikTok
Aplikasi layanan streaming musik dan podcast, Spotify saat ini dilaporkan tengah melakukan uji coba fitur video terbaru yang menyerupai gaya TikTok. Uji coba itu dilakukan pada aplikasinya versi iOS beta.
Fitur terbaru yang disebut menyerupai TikTok itu menampilkan klip video dengan layar penuh saat memutar lagu.
Fitur terbaru Spotify itu pertama kali diungkap oleh seorang influencer asal Oakland, Amerika Serikat, Chris Messina lewat akun Twitternya. Ia memposting rekaman layar yang isinya sebuah postingan lagu yang dilengkapi dengan tampilan video menyerupai TikTok.
Apabila fitur ini jadi dirilis maka nantinya video feed dapat diakses dari tab keempat baru di bilah navigasi yang berlabel ‘Discover’. Video tersebut juga dapat disukai saat pengguna menggulirkan feed.
Dikutip Tech Crunch lewat fitur itu juga terdapat ikon menu tiga titik untuk memunculkan opsi yang bisa mengatur ke semua lagu.
Spotify mengkonfirmasi pengujian tersebut dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada Tech Crunch. Namun pihaknya menolak berkomentar terkait kapan fitur itu akan diluncurkan serta penjelasan isi fitur lebih mendalam.
“Di Spotify, kami secara rutin melakukan sejumlah ujicoba dalam upaya meningkatkan pengalaman pengguna kami,” kata seorang juru bicara Spotify.
“Beberapa dari ujicoba itu akhirnya membuka jalan bagi pengalaman pengguna kami yang lebih luas dan yang lainnya hanya berfungsi sebagai pembelajaran penting. Kami tidak memiliki berita lebih lanjut untuk dibagikan saat ini,” sambungnya.
Dengan kata lain ujicoba ini masih dalam tahap awal dan mungkin tidak akan dipublikasikan terlebih dahulu. Tetapi jika sudah terlanjur terpublikasi, hal itu bukan menjadi langkah mengejutkan bagi Spotify.
Ujicoba ini dilakukan saat Netflix mulai menguji antarmuka video vertikal berdurasi pendek untuk pengguna iOS. Fitur itu disuguhkan untuk membantu pengguna menemukan konten baru untuk ditonton.
Sebelumnya Spotify juga sempat menguji fitur Stories di platformnya, yang memungkinkan influencer untuk memposting Stories agar bisa memperkenalkan playlist masing-masing pengguna.
Namun, fitur tersebut tak pernah tersedia bagi semua pengguna.
Saat ini TikTok memang sedang berada pada popularitasnya di ranah media sosial. Hal itu menjadi daya tarik berbagai media untuk mengajak pengguna terlibat dengan layanan sendiri yang menyerupai TikTok.
(can/fjr)