Studi Ungkap Anjing Bantu Redakan Stres saat Pandemi
Penelitian terbaru menunjukkan anjing peliharaan dapat membantu meredakan stres yang muncul saat pandemi Covid-19.
Peneliti dari Nestlé Purina Research, Amerika Serikat melakukan studi observasioal terhadap pemilik anjing selama masa pandemi. Mereka menganalisis efek pandemi pada keuangan, kesehatan, gaya-hidup, dan emosi pemilik anjing.
“Pandemi Covid-19 menawarkan kesempatan unik untuk lebih memahami bagaimana anjing dapat memberikan dukungan sosial bagi pemiliknya, meredakan gejala stres, kecemasan, dan depresi yang meningkat, dan berkontribusi pada kebahagiaan,” kata peneliti Francois Martin kepada Medical News Today.
Peneliti menganalisis data dari 768 pemilik anjing dan 767 calon pemilik anjing di AS. Semua partisipan berusia 18 tahun ke atas. Calon pemilik anjing merupakan orang yang tidak memiliki anjing tetapi tertarik untuk memeliharanya di masa depan.
Hasilnya, pemilik anjing merasa stres dan depresi lebih sedikit dibandingkan orang yang tidak memiliki anjing. Mereka juga mengaku mendapatkan lebih banyak dukungan sosial.
“Kami menemukan bahwa pemilik anjing memiliki skor depresi yang jauh lebih rendah daripada calon pemilik anjing, tetapi kedua kelompok memiliki skor kecemasan dan kebahagiaan yang sama,” kata Martin.
Peneliti pun menyimpulkan bahwa penelitian mereka menunjukkan bahwa memiliki anjing membantu melindungi pemilik hewan peliharaan dari beberapa dampak psikologis negatif akibat pandemi. Selain itu, anjing juga memberi dukungan positif pada pemiliknya di masa-masa sulit.
Di sisi lain, peneliti mengakui studi ini memiliki batasan sehingga diperlukan lebih banyak penelitian untuk melihat efek memelihara anjing terhadap stres dan depresi.
(ptj)