Syarat dan Cara Benar Menyalakan Mesin Mobil Matic


Jakarta, Indonesia —

Ada syarat tertentu yang perlu dipenuhi pengemudi untuk menyalakan mobil bertransmisi otomatis atau matic. Buat yang sudah paham mungkin hal ini mudah diingat, namun bagi yang tidak akrab matic perlu sedikit waktu mempelajarinya sebab cukup berbeda dari manual.

Pada mobil-mobil modern, menyalakan mobil manual hanya perlu memastikan posisi transmisi netral dan menginjak pedal kopling. Namun pada matic syaratnya lebih banyak, yakni sebagai berikut seperti dijelaskan Daihatsu.

Tuas transmisi di posisi parkir (P)

Banyak produsen mobil mewajibkan pengemudi menggeser tuas transmisi lebih dulu ke posisi P (park/parkir) sebelum bisa menyalakan mesin. Alasan ini untuk keamanan, memastikan mobil tidak akan bergerak atau melompat.

Sebenarnya mobil matic juga bisa dinyalakan ketika tuas transmisi di posisi N (netral). Namun perlu diingat jangan pernah memaksa menyalakan mesin saat posisi R (reverse/mundur).




Car pedalsPedal rem (kiri) dan pedal gas pada mobil matic. (iStockphoto/deepblue4you)

Menginjak pedal rem

Pada sebagian besar mobil modern, Anda tidak akan menyalakan mesin, misalnya dengan memutar kunci kontak atau memencet tombol start, jika tidak menahan menginjak pedal rem. Ini adalah syarat keamanan tambahan buat menghindari engine stall.

Imbauan

Ada baiknya menghindari langsung menyalakan mesin. Menyalakan meisn diimbau dilakukan setelah jarum-jarum di instrumen cluster, misalnya pada spidometer atau tachometer, berhenti bergerak.

Pastikan juga Anda menahan menginjak pedal rem untuk memindahkan tuas transmisi dari P ke R atau D (drive/berkendara). Ini tujuannya mengurangi risiko kerusakan pada bagian transmisi atau mesin.

(fea)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *