Tahun Terakhir Menjabat, Anies Usul RAPBD 2022 Naik Jadi Rp84 T
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2022 senilai Rp84,88 triliun. Angka tersebut naik sekitar 6,25 persen dari total APBD Perubahan DKI 2021 yang mencapai Rp79,89 triliun.
Diketahui, Anies akan habis masa jabatannya pada Oktober 2022 mendatang lantaran telah menjabat sejak 2017 lalu.
“Total rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2022 sebesar Rp84,88 triliun atau meningkat sebesar 6,25 persen dibandingkan dengan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2021 sebesar Rp79,89 triliun,” kata Anies saat menyampaikan pidatonya dalam ruang rapat paripurna DPRD DKI, Senin (15/11).
Mengenai pendapatan, Anies memproyeksikan pada 2022 mendatang sebesar Rp77,44 triliun. Meningkat 18,77 persen dari tahun 2021 lalu.
Lalu belanja daerah 2022 direncanakan sebesar Rp75,65 triliun atau naik 8,09 persen dibandingkan APBD Perubahan 2021 sebesar Rp69,99 triliun.
Penerimaan pembiayaan direncanakan sebesar Rp7,43 triliun dan penerimaan pinjaman daerah sebesar Rp3,4 triliun. Sedangkan untuk pengeluaran pembiayaan daerah tahun depan diproyeksikan Rp9,22 triliun.
Anies menargetkan Rancangan APBD Tahun 2022 tersebut bisa dipergunakan untuk keperluan yang termasuk dalam skala prioritas dan berkesinambungan.
Kebijakan belanja tahun depan bakal mengutamakan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Hal ini bertujuan untuk mendukung program pemulihan ekonomi daerah terkait, dengan percepatan penyediaan sarana prasarana layanan publik dan ekonomi untuk meningkatkan kesempatan kerja, mengurangi kemiskinan, serta perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujar Anies.
(yoa/bmw)