Taiwan Terima Kasih ke Biden usai Diundang KTT yang Bikin China Marah



Jakarta, Indonesia —

Pemerintah Taiwan menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, usai diundang dalam konferensi demokrasi yang membuat China marah.

Juru bicara Kepresidenan Taiwan, Xavier Chang, menyampaikan rasa terima kasih itu melalui pernyataan resmi pada Rabu (24/11).

“Melalui pertemuan ini, Taiwan bisa berbagi mengenai cerita sukses demokrasinya,” ujar Xavier dalam pernyataan itu.

Sementara itu, China melontarkan protes keras karena Amerika Serikat mengundang Taiwan ke konferensi mengenai demokrasi yang bakal diadakan secara virtual pada 9-10 Desember mendatang itu.

“[Kami] menentang keras keikutsertaan [Taiwan] yang merupakan bagian tak terpisahkan dari wilayah China,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri China yang dikutip AFP, Rabu (24/11).

Juru bicara Kantor Urusan Taiwan di China, Zhu Fenglian, juga mengatakan bahwa keikutsertaan Taiwan merupakan “sebuah kesalahan.”

Selama ini, China memang menganggap Taiwan merupakan bagian dari wilayah kedaulatannya di bawah prinsip “satu China” yang mereka usung.

Namun, China menganggap Taiwan di bawah pemerintahan Presiden Tsai Ing-wen semakin agresif menuntut kemerdekaan. Mereka pun selalu protes jika ada negara yang menjalin hubungan dengan Taiwan.

Belakangan, AS terus menunjukkan dukungannya bagi Taiwan. Selain latihan militer di sekitar Selat Taiwan, AS juga beberapa kali memamerkan dukungannya melalui jalur diplomasi.

Bulan lalu, seorang pejabat Taiwan bertemu dengan perwakilan Kementerian Luar Negeri AS di Washington. Setelah itu, delegasi AS juga bertemu dengan pemerintah Taiwan di Taipei.

Kini, Presiden Joe Biden sendiri yang mengundang Taiwan untuk ikut serta dalam konferensi mengenai demokrasi bersama seratus negara lainnya. Namun, Biden tak mengundang China dan Turki.

(isa/has)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *