Tak Lagi Cuma Komorbid, Covid-19 Juga Bisa Sebabkan Diabetes



Jakarta, Indonesia —

Diabetes disebut sebagai komorbid bagi Covid-19. Namun beberapa penyintas Covid-19 menyebut gula darah mereka meningkat pesat usai terinfeksi dan berisiko diabetes.

Diabetes juga ternyata bisa menyerang seseorang setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Dengan kata lain, infeksi Covid-19 bisa menyebabkan diabetes kepada beberapa orang.

Martha Rosana, staff divisi endokrin, metabolik dan diabetes, Departemen Penyakit Dalam RSCM-FKUI, mengatakan hl ini mungkin saja terjadi. Ada beberapa alasan kemungkinan ini bisa terjadi.

Salah satu alasannya adalah penyintas Covid-19 memang menjadi ‘carrier’ atau sebelumnya sudah memiliki diabetes hanya belum parah dan belum terdeteksi.

Selain itu, kemungkinan covid-19 juga menyebabkan diabetes terjadi karena serangan virus corona ke beberapa sel dan organ di tubuh, salah satunya pankreas yang bertugas menghasilkan insulin. Oleh karena itu gula darah menjadi tinggi, terutama setelah sembuh dari Covid-19.

“Covid-19 bisa memperburuk gula darah, karena si virus ini sangat unik dan bisa menyerang sel di tubuh termasuk sel insulin di pankreas,” kata Martha dalam media briefing yang digelar Tropicana Slim secara virtual, Jumat (12/11).

Oleh karena itu, mendeteksi kemungkinan ada bakal calon diabetes di tubuh sangatlah penting, Terutama bagi mereka yang memiliki risiko tinggi. Misalnya orang tua memiliki riwayat diabet, memiliki berat badan tidak ideal atau obesitas hingga pola hidup tidak seimbang.

“Karena bisa saja terpapar Covid-19 tanpa tahu Anda punya diabet dan baru meningkat setelah menjadi penyintas,” kata dia.

Dikutip dari akun instagram resmi pandemictalks, beberapa studi juga menunjukan virus Covid-19 bisa menginfeksi sel-sel lemak dalam jaringan tubuh. Hal ini bisa menyebabkan produksi adiponektin menurun yang membuat sel tubuh menjadi resisten terhadap insulin.

Ini berakibat pada tingginya gula darah, sehingga berpotensi menyebabkan diabetes. Covid-19 memang menjadi penyakit yang sangat kompleks, efeknya bukan hanya menyebabkan diabetes tapi beberapa penyakit lain yang kemudian dikenal dengan istilah long covid-19.

Semenetara itu, Martha mengatakan sebaiknya menjaga kesehatan diri agar tidak terpapar Covid-19 dan sekaligus terkena diabetes sangatlah penting. Misalnya dengan mulai menjalani hidup sehat dan menghindari konsumsi gula berlebihan.

“Dimulai dari sekarang, karena memang tak ada kata terlambat,” kata dia.

(tst/chs)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *