Tak Perlu Panik, Ini Tips Aman Saat dan Setelah Terjadi Gempa




Jakarta, Indonesia

Bencana gempa bumi tidak bisa diprediksi dan dapat terjadi kapan saja. Maka dari itu, kita harus mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan jika terjadi gempa.

Wilayah Indonesia cukup sering dilanda gempa karena letaknya yang berada di Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) dan pertemuan tiga lempeng tektonik utama, yakni Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, jumlah kejadian gempa di Indonesia melonjak dalam beberapa waktu terakhir. Oleh karena itu, menurutnya penting untuk semua pihak memahami mitigasi bencana, khususnya gempa.

“Mitigasi bencana harus menyasar semua aspek, baik yang terkait dengan tektonik seperti gempa dan tsunami, maupun yang berhubungan dengan hidrometeorologi,” ujar Dwikorita pada Januari lalu.





BMKG saat ini memiliki jumlah alat pemantau gempa yang lebih banyak. Namun, peningkatkan intensitas gempa disebut mencerminkan dinamika tektonik yang semakin aktif di wilayah Indonesia.

“Menurut data BMKG, kejadian gempa bumi di Indonesia mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas kegempaan yang perlu kita waspadai,” tutur Dwikorita.

Beberapa daerah bahkan berpotensi terhadap gempa besar dengan kehadiran zona megathrust.

Maka dari itu, kita harus mengetahui cara merespons jika terjadi bencana gempa di wilayah kita. Dikutip dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berikut tips aman saat terjadi gempa:

Jika berada di dalam bangunan

– Lindungi badan dan kepala dari reruntuhan, sembunyi di bawah meja, kasur, atau benda lain.
– Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
– Cari tempat paling aman dari reruntuhan dan guncangan.

Jika berada di luar bangunan

– Hindari bangunan di sekitar seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll.
– Perhatikan tempat berpijak, hindari apabila ada retakan tanah.

Jika berada di daerah pantai, Anda diimbau menjauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

Sementara itu, jika Anda tengah berada di daerah pegunungan, diimbau untuk menghindari daerah yang mungkin terjadi longsor.

Jika sedang mengendarai mobil, Anfa diimbau untuk segera keluar, turun dan menjauh dari mobil jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

Pasca gempa

Setelah gempa selesai, Anda diimbau untuk memeriksa lingkungan sekitar yang mungkin terdampak seperti kebakaran, kebocoran gas atau arus pendek; kerusakan aliran pipa air; serta hal lain yang mungkin membahayakan.

Kemudian, Anda juga diimbau untuk tidak memasuki bangunan yang terkena gempa untuk menghindari reruntuhan bangunan.

Jika Anda tengah berada dalam bangunan, ada beberapa imbauan seperti keluar dengan tertib; jangan gunakan eskalator atau lift; periksa apakah ada yang terluka, dan lakukan pertolongan; telepon atau minta pertolongan apabila terluka parah.

Lebih lanjut, Anda juga diimbau untuk tidak berjalan di daerah sekitar gempa karena ada kemungkinan terjadi bahaya susulan.

(lom/dmi)

[Gambas:Video ]



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *