Tangis Warga Tetebatu NTB Gagal Raih Gelar Desa Wisata Terbaik



Jakarta, Indonesia —

Desa Wisata Tetebatu dari Nusa Tenggara Barat (NTB) harus puas jadi nominasi Best Tourism Village dari organisasi PBB bidang pariwisata dunia UNWTO. Tahun ini, gelar desa wisata terbaik diraih Desa Nglanggeran dari Yogyakarta dan 43 desa lainnya di dunia.

Warga Desa Tetebatu pun sedih dan menangis.

“Nangis sih, sampai sekarang masih sedih. Tapi kami jadikan motivasi untuk ikut lomba-lomba dunia ke depannya supaya lebih baik lagi,” kata ketua Badan Pengelola Desa Wisata (BPDW) Mariani, seperti dikutip dari Detik Travel.

Mariani bercerita, awalnya warga tak tahu desanya masuk nominasi Best Tourism Village bersama dengan Desa Nglanggeran dan Desa Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun kemudian, informasi tersebar dari mulut ke mulut.

Warga bersemangat mencari informasi tentang UNWTO di internet. Dia pun memastikan kebenaran informasi pada putrinya yang tinggal di Australia.

“Ternyata benar [masuk nominasi],” katanya.

Demi meraih gelar bergengsi ini, warga bekerjasama untuk meningkatkan kualitas desa wisata. BPDW gencar melakukan blusukan untuk mengecek fasilitas di tempat wisata.

Mariani mengaku warga desa pasrah dengan hasil kompetisi. Masuk nominasi ajang internasional saja sudah seperti prestasi tersendiri.

“Sebenarnya kita enggak terlalu berharap karena sudah senang dapat brand desa wisata terindah, ini susah sekali promosinya, harus besar-besaran,” ungkapnya.

Tiba saat hari pengumuman, warga Desa Tetebatu menyaksikan pemilihan Best Tourism Village bersama-sama. Sayang, Desa Tetebatu belum berhasil mendapat gelar desa wisata terbaik.

Buat warga Desa Tetebatu, ini jadi pembelajaran untuk bisa bersaing di kancah internasional juga kompetisi-kompetisi berikutnya. Warga tetap bangga Desa Tetebatu mampu bawa nama Indonesia.

“Selamat untuk Desa Wisata Nglanggeran, kami tetap dukung,” imbuh Mariani.

(els/ptj)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *