Tarjo, Mathias Muchus, dan Batik-batik Beringharjo


Jakarta, Indonesia —

Seorang ibu datang mendekati Mathias Muchus di tengah-tengah perbincangan soal Losmen Bu Broto di sebuah kafe di bilangan Bintaro, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.

“Mas Tejo kan?” ujar salah satu pengunjung mendekati Mathias Muchus yang sedang duduk berbincang dengan Indonesia.com, kala itu.

“Saya Tarjo, terima kasih ibu,” balas Mathias mengoreksi perannya dalam serial legendaris Losmen yang tayang di TVRI dekade ’80-an lalu.

“Saya nonton Losmen, dulu pas masih semester satu,” ujar pengunjung tersebut.

Hal itu menjadi bukti betapa banyak penggemar Losmen yang kini diangkat kembali dalam bentuk film layar lebar bertajuk Losmen Bu Broto.

Empat dekade lalu, Mathias Muchus memerankan Tarjo, anak ketiga dari Bu Broto (Mieke Wijaya) dan Pak Broto (Mang Udel). Keluarga Broto mengelola sebuah losmen atau penginapan bertema Jawa di Yogyakarta.




Aktor Mathias Muchus saat sesi wawancara. Jakarta, Jumat, 29 Oktober 2021. Indonesia/Adhi Wicaksono.Meskipun sudah puluhan tahun berlalu dari serial Losmen, Mathias Muchus masih dikenal dan dipanggil dengan nama Tarjo. ( Indonesia/Adhi Wicaksono)

Tarjo adalah mahasiswa yang tekun dan banyak bergaul. Namun ia tidak melupakan tugasnya untuk ikut mengelola Losmen bersama kakak-kakaknya yakni Jeng Pur (Ida Leman) dan Jeng Sri (Dewi Yull).

Meskipun sudah puluhan tahun berlalu dan beragam karakter dimainkan, Mathias Muchus masih dikenal dan dipanggil dengan nama Tarjo.

Tidak hanya di kafe seperti kisah di atas, tetapi hingga di Yogyakarta, latar kisah serial tersebut.

“Sampai detik ini saya ke Yogyakarta, saya masuk ke Beringharjo, penjual batik-batik itu bilang ‘aduh sini anakku, mulih [pulang] toh’,” kata Mathias Muchus menirukan panggilan dari para pedagang pasar batik legendaris tersebut.

“Saya keluar dari Beringharjo bawa kantong plastik isinya batik dikasih sama ibu-ibu penjual yang merasa saya pulang ke rumah,” ujarnya lalu tertawa.

“Saya sudah bilang ‘enggak usah, enggak usah’. Tetap dikasih batik. Kayak begitu terus, kalau saya ke Beringharjo, ke [Pasar] Klewer. Mereka itukan penonton setianya Losmen,” katanya.

lanjut ke sebelah…


Tarjo, Mathias Muchus, dan Batik-batik Beringharjo


BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *