Telepon Putin Kamis Depan, Biden Desak Jalur Diplomasi soal Ukraina



Jakarta, Indonesia —

Presiden AS Joe Biden akan berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, bulan depan, sambil menawarkan opsi diplomatik terkait ketegangan antara Ukraina dan Negeri Beruang Merah itu.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Emily Horne, dikutip dari Reuters, Rabu (29/12), mengatakan kedua pemimpin akan membahas berbagai topik, termasuk soal opsi diplomatik dengan Rusia. 

Pejabat Gedung Putih yang enggan diungkap identitasnya, kepada AFP, menyebut pembicaraan via telepon yang dijadwalkan pada Kamis (6/1/2022) itu dilakukan atas permintaan Kremlin, Istana Kepresidenan Rusia.

Dalam pembicaraan tersebut, katanya, Biden akan mengatakan “kami siap untuk berdiplomasi dan untuk jalur diplomatik ke depannya.”

“Namun, kami juga siap untuk merespons jika Rusia melakukan invasi lebih lanjut ke Ukraina,” lanjut pejabat tersebut.

Biden, kata dia, juga akan memberi tahu Putin bahwa “kami sangat prihatin” oleh pergerakan pasukan Rusia di dekat perbatasan Ukraina.

Pembicaraan itu dilakukan menjelang pertemuan pejabat Rusia dengan sekutu AS, yakni Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan badan keamanan dan kerjasama regional OSCEdi Jenewa, Swiss, pada 10 Januari.

Pejabat itu juga mengungkap tidak ada rencana pertemuan puncak Biden-Putin di pembicaraan Jenewa. Biden hanya akan berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam tempo “segera”.

Diketahui, Rusia mengerahkan puluhan ribu pasukan tempur ke perbatasan dengan Ukraina. Hal ini memicu kekhawatiran, terutama dari Eropa, soal potensi Kremlin mencaplok wilayah Ukraina.

Hal ini terkait pengalaman Rusia merebut semenanjung Krimea dari Ukraina pada 2014 dan dukungannya terhadap separatis yang memerangi pasukan Kyiv di Ukraina bagian timur.

Meskipun invasi itu belum terjadi, pejabat Gedung Putih tersebut menyatakan kekuatan militer itu “tidak sepenuhnya statis,” dan tetap menjadi “sumber keprihatinan besar yang berkelanjutan.”

Washington, ucapnya, “ingin melihat kembalinya pasukan ke area pelatihan reguler mereka.”

Terpisah, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada Reuters bahwa pembicaraan telepon dengan Biden itu direncanakan digelar pada “Kamis malam”.

(Reuters/AFP/arh)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *