TelkomGroup Siapkan Infrastruktur dan Internet Kelas Dunia di KTT G20


Jakarta, Indonesia —

Telkom Indonesia sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turut memastikan kelancaran penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang akan digelar pada akhir tahun ini, antara lain melalui penyediaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi berkelas internasional.

Menteri BUMN Erick Thohir bersama Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury dan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengadakan peninjuan atas kesiapan infrastruktur, platform, dan layanan telekomunikasi TelkomGroup di lokasi penyelanggaraan G20 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, dengan didampingi oleh Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, dan Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam.

Pada kesempatan itu, Erick Thohir meminta Telkom dan Telkomsel untuk sungguh-sungguh mempersiapkan infrastruktur telekomunikasi untuk kegiatan internasional ini.

“Telkom dan Telkomsel harus memastikan seluruh jaringan seperti wifi, internet, data center, dan semua yang diperlukan sudah siap untuk mendukung G20 ini. Jaringan yang disediakan tidak hanya di sekitar Bali, tapi juga di tempat lain yang ada hubungannya dengan G20 seperti Jakarta, Labuan Bajo, dan lainnya,” katanya.

Erick menilai, kesiapan Telkom dan Telkomsel sudah maksimal, yang antara lain diperlihatkan melalui kehadiran SNG dan Combat Telkomsel.

“Ini Mobile Combat 5G. Kalau G20 di Italia kemarin masih 3G, di Indonesia sudah 5G. Enggak kalah Indonesia dengan Eropa. Kadang kita masih suka malu-malu, padahal kita negara besar. Jadi harus kita buktikan bahwa kita adalah negara besar. Indonesia enggak kalah bagus,” tambahnya.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan pihaknya merasa terhormat mendapatkan kepercayaan untuk mendukung konektivitas penyelenggaraan kegiatan internasional tersebut. Dia menyatakan komitmen akan memberikan layanan yang terbaik.

“TelkomGroup berkomitmen untuk memastikan bahwa hanya infrastruktur dan layanan yang andal kelas dunia yang kami hadirkan di event G20 ini melalui penyediaan konektivitas, platform, dan layanan digital terbaik. Ini akan menjadi milestone penting bagi TelkomGroup dalam partisipasinya mendukung event kenegaraan nasional dan internasional, seperti Konferensi Asia Afrika, Asian Games, Annual Meeting IMF-World Bank, dan PON,” kata Ririek.




TelkomTelkom Indonesia memastikan kelancaran penyelenggaraan KTT G20, antara lain melalui infrastruktur dan layanan telekomunikasi berkelas internasional. (Foto: Telkom)

Sebagai wujud dukungan, Telkom menyediakan infrastruktur backbone Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) dan Sistem Komunikasi Serat Optik (SKSO) dengan sistem backup yang terintegrasi. Untuk layanan telekomunikasi, disediakan lebih dari 2 ribu access point, baik di main venue maupun sekitarnya, 7.561 Base Transceiver Station Telkomsel, serta sekitar 64 ribu sambungan akses ODP di berbagai lokasi.

Ririek menyebut, layanan ini disiapkan untuk 23 venue G20 di 15 kota seluruh Indonesia, dengan koordinasi dari ujung pengawalan pada site langsung hingga pengawalan terpusat yang melibatkan 70 total posko, serta sistem monitoring infrastruktur dan layanan menggunakan IT Tools yang andal dan terintegrasi. Sebanyak hampir 2 ribu petugas dan teknisi lapangan pasukan teknis dan lapangan siap standby 24×7 mengamankan kualitas layanan.

“Dengan kerja keras dan kerja cerdas semua pihak yang terlibat, Telkom menyakini dapat mendukung kesuksesan penyelenggaraan sekaligus substansi dari kegiatan G20. Ini akan menjadi etalase untuk menunjukkan kehebatan Indonesia di mata dunia serta menggambarkan bahwa dengan digitalisasi Indonesia bisa leapfrog sejajar dengan negara maju dunia lainnya,” ujar Ririek.

Erick beserta rombongan kemudian menyempatkan meninjau Mobile Satellite News Gathering layanan yang mengakomodasi kebutuhan para broadcaster TV dalam bentuk tayangan audio visual. Hal ini disebut sebagai solusi bagi industri pertelevisian untuk memenuhi kebutuhan siaran tunda maupun siaran langsung kegiatan G20.

Selanjutnya, dilakukan peninjauan Compact Mobile BTS 5G Telkomsel sebagai salah satu infrastruktur yang mendukung penguatan sinyal 5G selama kegiatan berlangsung. Erick pun menyaksikan demo dari inovasi use case penggunaan teknologi 5G, yaitu Robot Patroli 5G.

Dari sana, rombongan berpindah meninjau kesiapan infrastruktur jaringan dan layanan TelkomGroup di Network Operation Center yang akan berperan sebagai pusat monitoring selama kegiatan G20. NOC ini akan terhubung dengan pusat monitoring nasional dan regional yang saling terintegrasi, sehingga layanan yang andal dan prima dapat dipastikan di seluruh titik sampai akhir kegiatan.

(rea)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *