Terjebak Banjir Makassar, Kakek Penderita Stroke Dievakuasi Tim SAR
Haji Hamdana (93), seorang warga yang sakit stroke terjebak banjir di Kompleks BTP, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (7/12), dievakuasi Tim SAR gabungan menggunakan perahu karet.
“Tim SAR sedang mengevakuasi korban atas nama Haji Hamdana diperkirakan berusia 93 tahun, lokasi di BTP Blok AF,” kata salah satu tim SAR sambil merekam video evakuasi warga, Selasa (6/12).
Tim SAR melaporkan banjir di kawasan itu mencapai 1 meter. Mereka pun segera membawa Hamdana ke lokasi yang lebih aman.
“Kakek Hamdana sedang sakit stroke, saat ini tim berusaha mengevakuasi ke tempat yang lebih aman,” ujarnya.
Sebelumnya, Tim SAR gabungan dikerahkan ke 16 titik di delapan kecamatan, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang terdampak banjir mencapai 1,5 meter.
“Untuk hari ini kita telah mengevakuasi warga, di mana 16 titik di Kota Makassar ini sangat luar biasa sekali banjirnya hingga 1,5 meter,” kata Djunaidi, Selasa (7/12).
Pelaksana tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyebut banjir di Makassar terkait dengan masalah drainase, pompa, dan kondisi kanal. Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang terdampak banjir.
“Bukan hal mudah, tapi dengan semangat mencari solusi bersama dapat kita perlahan atasi,” kata Sudirman.
Wali Kota Makassar, Ramdhan Pomanto mengatakan genangan air yang muncul di sejumlah titik bukan sebagai banjir. Danny menyebut genangan air yang tinggi ini dipicu rob serta intensitas hujan tinggi.
“Hampir semua ada genangan yang cukup tinggi. Kenapa saya katakan genangan? Bukan banjir. Karena ini lebih pada pengaruh rob atau air laut tinggi. Tadi malam itu paling tinggi dan curah hujan kita paling besar ini pagi,” kata Danny, Selasa (7/12).
(mir/fra)