Tertinggi di ASEAN, Pasar Motor Indonesia Hantam Thailand
Penjualan sepeda motor di Indonesia selama Januari-November tertinggi setidaknya di kawasan Asia Tenggara menurut data yang disajikan Federation of Asian Motorcycle Industries (FAMI). Angka penjualan motor di Tanah Air bahkan berbeda signifikan dibanding negara lain seperti Thailand dan Vietnam.
FAMI adalah asosiasi yang menaungi asosiasi industri sepeda motor di tujuh negara di Asia, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, dan Jepang, Taiwan. FAMI juga merupakan anggota asosiasi global International Motorcycle Manufacturers Association (IMMA) yang berbasis di Swiss.
Berdasarkan data yang terpampang di situs FAMI, Indonesia menjual 4,6 juta motor dalam durasi 11 bulan. Penjualan motor terbanyak setelah Indonesia dilakukan Vietnam sebanyak 1,7 juta unit.
Negara lain yang menjual banyak motor adalah Thailand 1,31 juta unit dan Filipina 1,30 juta unit.
Sementara itu penjualan motor di Taiwan, Malaysia, dan Jepang tercatat hanya ratusan ribu unit.
Menurut data AISI penjualan motor di Indonesia didominasi skuter yang mewakili 87,51 persen atau berarti sekitar 4,08 juta unit. Model underbone alias bebek dan sport masing-masing berkisar 6 persen.
AISI sempat mengungkap prediksinya penjualan motor di Indonesia akan mencapai 5 juta unit selama genap setahun pada 2021. Perkiraan ini lebih tinggi dari sebelumnya 4,3 juta – 4,6 juta unit.
Hasil penjualan motor di Asia berdasarkan FAMI:
1. Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) – 4.669.719 unit
2. Vietnam Association of Motorcycle Manufacturers (VAMM) – 1.735.851 unit
3. The Thai Automotive Industry Association (TAIA) – 1.316.490 unit
4. Motorcycle Development Program Participants Association, Inc (MDPPA/Filipina) – 1.308.097 unit
5. Taiwan Transportation Vehicle Manufacturer’s Association (TTVMA) – 579.557 unit
6. Motorcycle & Scooter Assemblers and Distributors Association of Malaysia (MASAAM) – 433.058 unit
7. Japan Automobile Manufacturers Association, Inc (JAMA) – 350.519 unit
(fea)
