Teuku Riefky Utamakan Konsolidasi dan Belanja Isu Ekraf dalam 100 Hari




Jakarta, Indonesia

Teuku Riefky Harsya menyebut dirinya ingin belanja masalah dan konsolidasi terlebih dahulu dalam 100 hari pertama setelah resmi menjadi Menteri Ekonomi Kreatif pada Senin (21/10).

Menurut Riefky dalam sambut pisah di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, hal itu dilakukan karena kementeriannya kembali dipisah dari Kementerian Pariwisata yang kali ini dipimpin oleh Widiyanti Putri Wardhana.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ada banyak hal yang perlu dikoordinasi dengan Menpan RB dan konsolidasi internal kami sendiri terkait SDM. Selain konsolidasi internal, tentu kami ingin dengar ekosistem kami masing-masing, para expert, komunitas, asosiasi, akademisi,” kata Teuku.

“Tentu ada beberapa program yang akan kami coba selesaikan dalam 100 hari, tapi itu juga perlu waktu untuk kami bicara secara internal mana yang bisa kami susun bersama dengan eselon yang ada di Kementerian ini,” lanjutnya.


“Tolong berikan waktu, izinkan kami belanja masalah dulu, tapi insyaallah saya sendiri dan Ibu Widi adalah orang-orang yang fast learner. Kami akan belajar cepat supaya bisa segera berbuat sesuai dengan keinginan Bapak Presiden Prabowo dan [Wapres] Gibran,” kata Teuku Riefky Harsya.

Namun pria kelahiran 28 Juni 1972 tersebut optimis ekonomi kreatif dan industri kreatif akan menjadi penyumbang pendapatan negara atau PDB secara signifikan dalam lima tahun ke depan.

[Gambas:Video ]

“Kami optimis tentang peluang dari ekraf yang luar biasa ini, ada 16 subsektor, kita juga tahu bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran ini mengharapkan Ekraf ini sebagai new engine of growth,” kata Teuku.

“Karena dalam asta cita kalau kita pelajari tidak kurang 20 kali disebutkan Ekraf dan industri kreatif… Artinya ada harapan besar terhadap ekraf dan industri kreatif,” katanya. “Harapan ini adalah harapan menjadikan ekraf sebagai penyumbang PDB atau memberi tambahan PDB signifikan, buka lapangan kerja yang berkualitas,”

Teuku Riefky Harsya merupakan salah satu politikus senior Partai Demokrat yang menjadi anggota DPR selama empat periode berturut-turut sejak 2005.

Kurang dari usia 32 tahun, ia menjadi direksi di beberapa anak perusahaan milik Investment Group (Tbk) pada era 1990-an, Marketing Director Uninet Media Sakti Internet Service Provider, dan President Director Grandkemang Hotel Management.

Selain aktif di dunia politik, Riefky juga terlibat aktif dalam berbagai organisasi sosial kemasyarakatan diantaranya, Pengurus Pusat Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Wakil ketua bidang Investasi Persatuan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI).

Sementara itu, Presiden Prabowo kembali memisahkan urusan ekonomi kreatif dari pariwisata setelah sebelumnya sempat dilebur.

Ada 16 subsektor dalam ekonomi kreatif, yakni aplikasi dan game developer; arsitektur; desain interior; desain komunikasi visual; desain produk; fesyen; film, animasi, dan video; fotografi; kriya; kuliner; musik; penerbitan; periklanan; seni pertunjukan; seni rupa; televisi dan radio.

Menurut laporan 2022, sektor ekonomi kreatif memiliki 17,75 persen dari tenaga kerja di Indonesia.

Sektor ekonomi kreatif juga mengalami pertumbuhan rata-rata dari 2018-2022 sebesar 6,33 persen per tahun, dengan penyerapan tertinggi sebesar 56,02 persen pada subsekstor kuliner pada 2022.

(frl/end)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *