The Brandals Tampil Ramaikan Aksi May Day di Depan DPR



Jakarta, Indonesia

Band rock The Brandals ikut turun dalam aksi peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang diinisiasi Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) di depan kantor wakil rakyat Indonesia, kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (1/5).

Mengutip dari Antara, band yang digawangi Eka Annash, Bayu Indrasoewarman, Tony Dwi, Doddy Widyono dan Rulli Annash memainkan lagu-lagu mereka di atas mobil aksi massa buruh.

“Mari teman-teman buruh, kita rayakan hari kemenangan kita (May Day),” kata vokalis The Brandals, Eka Annash.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa yang masih memadati depan gedung DPR/MPR juga mengikuti alunan musik ala The Brandals, beberapa terlihat bergoyang dan juga menyalakan flare (suar).

The Brandals membawakan sejumlah lagu lewat aksi mereka dari mulai Jari Kasar, 24.00 Lewat, dan Awas Polizei!.




Selain The Brandals, band yang juga tampil meramaikan aksi May Day di depan DPR itu adalah The Jansen dan band-band lain dari kelas pekerja.

Menurut pantauan Indonesia.com, massa aksi yang melakukan longmars memenuhi area depan Komplek Gedung MPR/DPR RI di Jalan Gatot Subroto arah Slipi sekitar pukul 12.30 WIB.

Massa bergerak ke lokasi demo dari titik kumpul di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat.

Massa dari sejumlah organisasi yang tergabung dalam aliansi Gebrak tampak terlihat yang di antaranya dari Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Federasi Pekerja Industri (FKI), Kesatuan Perjuangan Rakyat (KPR), hingga Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA).

Aksi di depan Gedung DPR sendiri telah berlangsung sejak pukul 10.00 WIB.

Buruh dari berbagai elemen menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) di Jakarta, Kamis (1/5/2025). Selain di kawasan Monas, Jakarta Pusat, aksi juga digelar di depan Gedung DPR/MPR/DPD, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.  Indonesia/Safir MakkiBuruh dari berbagai elemen menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) di Jakarta, Kamis (1/5/2025). ( Indonesia/Safir Makki)

Aksi May Day 2025 ini akan membawa tema besar “Kapitalisme, Oligarki, dan Militerisme Musuh Kelas Pekerja.”

Berikut beberapa tuntutan yang akan dibawa aliansi Gebrak dalam aksi hari ini:
1. Cabut UU Cipta Kerja beserta PP turunannya, Lawan badai PHK, sahkan RUU Ketenagakerjaan Pro Buruh, dan berikan kepastian dan jaminan kerja yang layak bagi kaum buruh;
2. Sahkan RUU PRT sekarang juga, Berikan Jaminan hukum bagi pekerja rumah tangga, Hapuskan hubungan kemitraan, pengakuan status pekerja bagi pengemudi ojol, taksi online dan kurir, jamin dan lindungi pekerja medis dan kesehatan, pekerja perikanan, dan kelautan, pekerja perkebunan dan pertanian, pertambangan dan buruh migrant.
3. Hentikan penggusuran pemukiman dan tanah-tanah rakyat, Jalankan reforma agraria sejati: berikan tanah dan teknologi pertanian bagi petani kecil;
4. Hentikan Proyek-Proyek PSN yang melakukan pengrusakan terhadap lingkungan, Sahkan RUU Masyarakat demi keberlangsungan hidup dan kesejahteraan Masyarakat Adat di seluruh penjuru negeri;
5. Cabut UU TNI, Tolak Militer Masuk Kampus, Pabrik dan Desa, Tolak Militer Campur Tangan Urusan Sipil, Kembalikan Militer Ke Barak.

Massa yang melakukan aksi May Day 2025 di depan kompleks DPR ini berbeda dengan gabungan massa buruh yang memperingati Hari Buruh Internasional di Monas dan dihadiri sejumlah pejabat dan pimpinan lembaga negara, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto, pada Kamis ini.

Massa buruh yang menggelar May Day di Monas di antaranya berasal dari KSPI di bawah pimpinan Said Iqbal, KSBSI yang dipimpin Ely Rosita Silaban, KSPSI di bawah kepemimpinan Jumhur Hidayat, dan KSPSI di bawah kepemimpinan Andi Gani Nena Wea.

Prabowo pun berpidato dalam peringatan May Day 2025 yang digelar di Monas tersebut.

Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 13.252 personel gabungan untuk mengamankan kegiatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada Kamis (1/5).

Belasan ribu personel gabungan itu yang terdiri dari 9.591 personel Polri, 3.385 personel TNI dan 276 personel pemerintahan daerah.

(antara/kid)


[Gambas:Video ]



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *