The Handmaid’s Tale Pamer Look What You Made Me Do (Taylor’s Version)
Jakarta, Indonesia —
Taylor Swift akhirnya memberikan nafas baru bagi para penggemarnya terkait album Reputation (Taylor’s Version) yang sudah dinanti sejak lama.
Lewat trailer terbaru serial The Handmaid’s Tale yang dirilis pada Selasa (20/5), Swift memamerkan lagu Look What You Made Me Do (Taylor’s Version) sebagai latar adegan episode terbaru serial itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trailer itu dimulai dengan adegan June Osborne (Elisabeth Moss) yang memimpin para the handmaids melawan the Commanders. Langkah mereka diiringi bait awal lagu tersebut.
Dari lagu yang ditampilkan, Look What You Made Me Do (Taylor’s Version) menampilkan vokal Taylor Swift yang lebih dingin dan ‘hampa’, berbeda dari versi asli yang agak terasa lebih emosional dan dramatis.
Dari segi suara, Look What You Made Me Do (Taylor’s Version) juga terdengar lebih gelap yang lebih terasa mistis, dibanding versi aslinya yang terkesan pemberontakan dan dendam.
Look What You Made Me Do aslinya diproduseri oleh Swift dan sahabatnya, Jack Antonoff. Antonoff berpeluang besar kembali ke studio untuk menggarap ulang album yang masternya dijual oleh label lama tanpa izin Swift tersebut.
Trailer The Handmaid’s Tale ini berdurasi hingga 2 menit 11 detik dan mencakup hingga chorus bagian kedua. Lagu juga menampilkan sedikit penggalan outro lagu itu yang ditutup hanya oleh suara Swift.
Kemunculan Look What You Made Me Do (Taylor’s Version) ini menjadi progres terbesar dari kabar proyek rerecording enam album lawas Taylor Swift.
Terakhir kali, Swift merilis album rerecording 1989 (Taylor’s Version) pada 2023, setelah Fearless (Taylor’s Version) pada 2021, Red (Taylor’s Version) pada 2021, Speak Now (Taylor’s Version) pada 2023.
Dengan begitu, masih ada dua dari enam album lawas Swift yang masih belum memiliki versi rerecording, yakni reputation (2017) dan debut self-titled pada 2006.
Proyek rekam ulang enam album lawas Taylor Swift ini menjadi aksi ‘balas dendam’ musisi tersebut setelah master enam album pertamanya ikut dijual Big Machine Records ke Scooter Braun.
Seperti pada album rerecording yang sudah dirilis sebelumnya, Reputation (Taylor’s Version) juga akan memiliki lagu-lagu yang belum pernah dirilis alias vault track dalam versi reputation (2017).
Saat berbincang dengan Time Magazine untuk Person of the Year 2023, Taylor menyebut lagu vault track untuk Reputation (Taylor’s Version) akan “hebat”.
Para penggemar pun memenuhi kolom komentar atas kemunculan lagu tersebut. Banyak dari mereka yang tak sabar menantikan album Reputation (Taylor’s Version) yang terus mendulang penggemar berkat album aslinya.
(end)