The Lifetimes Tour Katy Perry Kena Julid Netizen, Dinilai Cringe
Jakarta, Indonesia —
Katy Perry resmi memulai The Lifetimes Tour untuk mendukung album 143 (2024) pada 23 April 2025 di Arena CDMX, Mexico City, Meksiko.
Konser tersebut adalah malam pertama dari 84 pertunjukan yang dijadwalkan digelar sebagai bagian dari The Lifetimes Tour yang akan melintasi Amerika Utara, Amerika Selatan, Australia, Asia, dan Eropa itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun alih-alih mendapatkan sambutan antusias karena Katy Perry kembali ke panggung tur setelah terakhir kali adalah pada 2018, ia justru mendapat cemoohan dan ucapan julid dari netizen.
Sejumlah video yang diambil oleh penonton konser menampilkan Katy Perry beraksi dan berjoget di atas panggung The Lifetimes dinilai cringe atau menggelikan, bahkan dinilai akan membuat karier Perry makin nyungsep.
Bukan cuma itu, koreografi yang ditampilkan Perry sebagai bagian atraksi dramatis pengiring lagu di atas panggung juga tak berhasil membuat penonton terpukau.
The Lifetimes Tour merupakan tur tunggal ke-lima yang pernah dilakukan Katy Perry dalam kariernya. Tur ini digelar untuk mendukung album ketujuhnya, 143 (2024), sekaligus dihelat tujuh tahun sejak tur terakhir, Witness The Tour.
Tur ini akan dibuka di Mexico City untuk lima pertunjukan pada 23-29 April, kemudian bertolak ke sembilan kota di Amerika Serikat pada 7-20 Mei, lalu menggelar 15 konser di lima kota di Australia selama Juni 2025.
Selama Juli-Agustus 2025, Katy Perry akan keliling ke berbagai kota di Amerika Serikat dan Kanada. Baru pada September, ia akan ke sejumlah negara Amerika Selatan, seperti Chile (6 September), Argentina (9-10 September), Brazil (14 September).
Pada Oktober-November 2025, Katy Perry akan lanjut ke Eropa dengan mengunjungi sejumlah negara. Baru pada 21-22 November 2025, Perry akan menggelar konser di Hangzhou, China, dan ditutup pada 7 Desember di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Namun celaan terhadap tur ini memperpanjang kritikan terhadap Katy Perry selepas merilis album 143 (2024). Sebagian besar kritikus memberikan ulasan tajam ke album keenam Katy Perry tersebut.
Album yang rilis 20 September 2024 itu mendapatkan nilai merah 37 dari 18 ulasan kritikus di laman agregator Metacritic, per 25 April 2025.
Album 143 pun flop secara komersil, dengan hanya bertahan di tangga album Billboard 200 selama dua minggu, dan menjadi album tersingkat Perry yang bertahan di tangga tersebut. Per Desember 2024, album itu hanya terjual 100 ribu kopi di Amerika Serikat.
(end)