TIC Digital Nusantara, Inovasi Kemenparekraf yang Manjakan Wisatawan




Jakarta, Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno pada Senin (14/10) meluncurkan Tourist Information Center (TIC) Digital Nusantara, yang bertujuan memudahkan wisatawan memperoleh informasi pemasaran pariwisata yang lengkap dan aman.

Dalam uji coba langsung penggunaan TIC Digital Nusantara di Lobby Lt. 2 Kemenparekraf dengan melakukan scan QR Code, terlihat informasi pemasaran pariwisata yang ditampilkan sangat memuaskan.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Abdullah Azwar Anas, yang menyaksikan uji coba itu mengapresiasi dan menyambut baik kehadiran TIC Digital Nusantara.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Azwar Anas mendukung upaya Kemenparekraf dalam memenuhi informasi pariwisata yang kekinian, tanpa ribet dan banyak langkah, hanya dengan sekali scan QR Code.

“Semoga inovasi ini bisa berdampak untuk wisatawan serta berdampak terhadap peningkatan pendapatan seluruh pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif se Indonesia”, ujar Azwar Anas dalam rilis yang diterima, Kamis (17/10).

Sementara itu, Sandiaga Uno berterima kasih atas apresiasi dan dukungan dari MenPAN RB terkait “TIC Digital Nusantara” dan berharap segera di replikasi di level Provinsi dan kabupaten / kota se Indonesia, dengan harapan semakin mundah diakses oleh seluruh wisatawan.

Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono sebagai penggagas inovasi “TIC Digital Nusantara” turut menyampaikan terima kasih kepada dua menteri yakni Sandiaga Uno dan Azwar Anas yang telah mendukung upaya pemenuhan informasi pemasaran pariwisata yang kekinian , mudah dan akurat.

“TIC Digital Nusantara menggunakan rumah besar website Kemenparekraf (indonesia.travel.id), yang bisa menampung semua informasi pemasaran pariwisata dari PHRI, ASITA, ASTINDO, HPI, Jasa Transportasi, dll, sehingga datanya dijamin aman karena dikurasi oleh stakeholder yang kompeten sesuai dengan bidangnya masing-masing,” jelas Marhen.

TIC Digital Nusantara sendiri merupakan salah satu hasil Proyek Perubahan pada Diklat Kepemimpinan Nasional ( PKN II) angkatan 16 LAN RI, di mana diharapkan inovasi ini bisa berlanjut dari level nasional ke level 38 Provinsi dan selanjutnya ke level 514 kabupaten/kota se Indonesia.

(wiw)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *