Tinton Soeprapto Jadi Pelaksana Ketua Steering Committee Formula E



Jakarta, Indonesia —

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang juga Ketua Steering Committee (SC) Formula E Jakarta, Bambang Soesatyo menunjuk Tinton Soeprapto untuk menjalankan tugas sebagai Ketua SC.

Hal ini dilakukan oleh Bamsoet untuk menghindari politisasi lebih jauh terkait rencana menggelar Formula E. Tinton akan mendampingi Sekretaris Jenderal IMI, Ahmad Sahroni sebagai Ketua Organizing Committe (OC) Formula E Jakarta.

“Sebagai Ketua Umum IMI, penunjukan Pak Tinton yang menjadi legenda balap Indonesia diharapkan mampu mendorong penyenggaraan balap Formula E ini sesuai dengan tata laksana dan peraturan internasional FIA. Berbagai kejuaraan balap internasional pernah dijuarai oleh Tinton. Bahkan, pemerintah memberikan penghargaan Adimanggala Krida pada tahun 2014 untuk kepeduliannya pada olahraga otomotif,” ujar Bamsoet saat meresmikan Sirkuit Zabaq di Tanjung Jabung Timur, Jambi, Minggu (5/12) seperti dikutip dari situs resmi MPR RI.

“Karena pengalamannya itulah saya memercayai Tinton Soeprapto sebagai pelaksana ketua steering committee Formula E Jakarta, mendampingi Ahmad Sahroni sebagai OC,” ia menambahkan terkait penunjukkan Tinton yang juga merupakan Dewan Pembina IMI.

Bamsoet juga kembali menegaskan IMI sebagai perpanjangan tangan federasi otomotif dunia atau FIA siap menyukseskan pelaksanaan acara balap mobil listrik internasional Formula E di Jakarta atau Jakarta E-Prix 2022 pada tanggal 4 Juni 2022 mendatang. Terlepas dari masalah hukum yang sedang berjalan di KPK.

“Silakan KPK terus memprosesnya hingga ke pengadilan. Anak baru mahasiswa hukum juga tahu, bahwa perbuatan hukum seseorang dialah yang menanggungnya. Bukan acaranya yang dihukum untuk dibubarkan atau dibatalkan. Apalagi ini sudah terlanjur dibayarkan lunas untuk tiga putaran atau tiga seri. Yaitu tahun 2022, 2023 dan 2024,” ujar Bamsoet.

Bamsoet menuturkan Pemprov DKI Jakarta telah mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk penyelenggaraan Formula E. Karenanya, pelaksanaan Formula E di Jakarta harus tetap dilakukan agar tidak ada uang yang terbuang percuma.

Ketua MPR RI ini juga berkaca dari pelaksanaan World Superbike di Mandalika yang membuat pertumbuhan ekonomi di Mandalika dalam seminggu meroket naik 5 persen.

“Tidak hanya itu, pelaksanaan World Superbike merekrut 1.475 tenaga kerja dari NTB, termasuk penduduk dari enam desa penyangga di sekitar Mandalika. Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah juga mendapat tambahan dari pajak hiburan sebesar 15 persen, pajak parkir 30 persen, serta pajak restoran dan hotel sebesar 15 persen. Saya optimistis pelaksanaan Formula E di Jakarta juga akan membawa peningkatan ekonomi nasional yang cukup besar setelah terimbas pandemi Covid-19,” kata Bamsoet memungkasi.

[Gambas:Video ]

(jal/jal)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *