Tito Karnavian Sebut 9 Wilayah Aglomerasi Capai Herd Immunity



Jakarta, Indonesia —

Menteri dalam Negeri (Mendagri) Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian menyebut sudah sembilan wilayah aglomerasi di Indonesia mencapai herd immunity atau kekebalan massal dari Covid-19 seiring angka vaksinasi yang tinggi.

Pernyataan itu disampaikan Tito saat mengungkap alasan pemerintah mencabut rencana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di semua wilayah saat Natal dan Tahun Baru 24 Desember hingga 2 Januari 2022 mendatang.

“Kemendagri dan Kemenkes juga menunjukkan bahwa tingkat antibodi kita cukup tinggi, sehingga kita kemungkinan sudah mencapai herd immunity dari sembilan daerah aglomerasi,” kata Tito kepada wartawan di kompleks Parlemen, Selasa (7/12).

Meski demikian, Tito tak merinci daftar sembilan wilayah aglomerasi tersebut. Sebagai informasi, merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, aglomerasi adalah pengumpulan atau pemusatan dalam lokasi atau kawasan tertentu.

Dalam kaitannya dengan penanganan Covid-19 di Indonesia, pembagian aglomerasi beberapa waktu lalu dikaitkan dengan larangan mudik, terutama jalur darat.

Beberapa di antaranya di pulau Jawa adalah Jabodetabek, Bandung raya, Semarang raya, Yogyakarta, Solo raya, dan Surabaya raya. Kemudian di luar Jawa seperti Medan dan sekitarnya serta Makassar raya.

Tito melanjutkan, keputusan untuk mencabut rencana PPKM Level 3 lantaran laju kasus di sejumlah daerah saat ini berkembang dinamis. Sehingga, katanya, PPKM level 3 tak lagi relevan diterapkan di semua wilayah.

Sebagai gantinya, kata Tito, pemerintah sepakat menerapkan pembatasan khusus Nataru. Lewat cara itu, pembatasan di ruang-ruang publik seperti pusat perbelanjaan maksimal 75 persen. Kapasitas itu lebih longgar jika pemerintah menerapkan PPKM Level 3 yakni 50 persen.

“Sehingga judulnya diganti dengan pembatasan kegiatan masyarakat di masa Nataru, 24 Desember sampai dengan 2 Januari,” kata Tito.

(thr/kid)

[Gambas:Video ]







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *