TNI AD Cek Info Prajurit Tendang Pemain AFA Syailendra saat Laga Ricuh
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigadir Jenderal (Brigjen) Tatang Subarna mengatakan akan mengecek informasi mengenai seorang berseragam TNI AD menendang Kapten kesebelasan AFA Syailendra, Ilham Wibisono.
Peristiwa itu terjadi ketika laga AFA Syailendra melawan klub Persatuan Sepak Bola Kota Pasuruan (Persekap) di stadion Stadion Untung Suropati Pasuruan, Minggu (14/11) berlangsung ricuh.
“Kita cek dulu, ya,” kata Kadispenad Brigjen Tatang Subarna saat dihubungi Indonesia.com melalui aplikasi pesan pendek, Kamis (18/11).
Informasi mengenai dugaan penendangan oleh seseorang berseragam TNI AD ini disebarkan salah satunya oleh akun @indosupporter di media sosial Twitter.
Akun tersebut mengunggah beberapa video dan foto yang merekam peristiwa kerusuhan itu. Mulanya, Ketua DPRD setempat Marzuki Hasan memasuki lapangan saat kericuhan mulai terjadi. Marzuki lalu mendapatkan bogem dari pemain AFA Syailendra.
“Ketua DPRD masuk ke lapangan, lalu dipukul pemain AFA Syailendra,” tulis akun @indosupporter, Rabu (17/11).
Akun itu kemudian menyebut bahwa seseorang dengan seragam TNI AD yang diduga menendang Kapeten AFA Syailendra, Ilham Wibisono.
Pernyataan ini diperkuat dengan foto dugaan penendangan tersebut.
“Seragam loreng masuk lapangan bukanya melerai kericuhan malah tendang pemain AFA Syailendra. Kok absurd gini ya,” tulisnya.
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Jawa Timur (PSSI Jatim) menyatakan Panitia Disiplin mereka telah menjatuhkan sanksi tegas kepada para pihak yang terlibat dalam kericuhan pertandingan Liga 3 MS Glow for Men PSSI itu.
Sanksi itu dijatuhkan dalam sidang yang dihadiri Ketua Pandis PSSI Jatim, Mustofa Abidin; Wakil Ketua Pandis, Muhammad Agus Muslim, dan anggota Pandis Harry Suharman diputuskan
Mustofa Abidin selaku Ketua Pandis, Wakil Ketua Pandis Muhammad Agus Muslim, dan anggota Harry Surahman pada Senin (15/11).
“Diawali pemukulan yang dilakukan kapten tim AFA Syailendra, Ilham Wibisono terhadap pemain Persekap,” sebagaimana dikutip dari laman resmi PSSI Jatim.
“Perkelahian yang lebih besar pun pecah saat pemain cadangan dan ofisial kedua tim berhamburan ke dalam lapangan dan terlibat aksi saling pukul,” tulis keterangan tersebut.
Indonesia.com telah mencoba menghubungi Kepala Penerangan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Kapen Puspomad), Letkol Cpm Dwi Indra Wirawan melalui aplikasi Whatsapp. Pesan tersebut hanya bercentang biru namun tak dibalas.
(iam/gil)
