Tommy Sugiarto Tak Berangkat ke Kejuaraan Dunia 2021
Icuk Sugiarto mengatakan putranya yang berstatus sebagai atlet tunggal putra bulutangkis Indonesia, Tommy Sugiarto, dilarang berangkat ke Kejuaraan Dunia 2021.
Kebijakan PBSI yang tidak mengirim atlet ke kejuaraan individu tersebut akan didukung Tommy. Icuk menegaskan bakal melarang Tommy tampil jika tetap ingin berangkat, demi menjaga hubungan dengan PBSI.
“Tommy [Sugiarto] tak akan berangkat ke Kejuaraan Dunia. PBSI dan pemerintah telah memutuskan tidak akan tampil di kejuaraan tersebut, jadi Tommy harus mendukung itu,” kata Icuk kepada Indonesia.com.
“Kalau Tommy tetap ingin berangkat, saya melarangnya. Tommy akan mengikuti 100 persen keputusan PBSI dan pemerintah. Ini alasan utama mengapa Tommy tidak akan ke Kejuaraan Dunia,” ucapnya.
Tommy merupakan atlet yang tidak tergabung dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas) PBSI. Atlet berusia 33 itu memutuskan keluar dari Pelatnas pada 2015, setelah sempat keluar pada 2010 dan masuk lagi pada 2013.
PBSI memutuskan mundur dari BWF World Championship 2021 di Huelva, Spanyol pada 12-19 Desember setelah mendapat masukan dari pengurus, pelatih, dan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres).
Penyebaran varian baru virus Covid-19 Omicron yang tidak menentu menjadi alasan utamanya. PBSI memutuskan mundur dari Kejuaraan Dunia 2021 demi menjaga kesehatan dan keselamatan para atlet.
“Keputusan menarik diri tim bulutangkis Indonesia dari Kejuaraan Dunia ini juga sudah disetujui oleh Bapak Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna,” ujar Ketua Harian PBSI Alex Tirta dalam rilis resmi.
Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, mengatakan pihaknya tidak mau mengambil risiko untuk mengirim pemain ke Spanyol di tengah penyebaran varian baru virus Covid-19 Omicron.
“Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021. Kami tidak mau mengambil risiko,” ucapnya.
Semula PBSI akan mengirim 13 wakil ke Kejuaraan Dunia 2021. Sebanyak 13 wakil itu berasal dari lima sektor yang dipertandingkan.
(abd/jal)
