Topan Super Rai Tewaskan 30 Orang di Filipina



Jakarta, Indonesia —

Lebih dari 30 orang tewas saat Filipina dilanda bencana topan Super Rai, menurut penjelasan AFP berdasarkan otoritas setempat. Sedangkan ratusan ribu orang lain mengungsi karena rumah mereka hancur.

Topan yang dikatakan paling kuat pada tahun ini melanda area selatan dan tengah Filipina hingga membuat komunikasi dan listrik terputus di banyak lokasi, merusak jalan, serta menumbangkan tiang listrik.

Topan Super Rai menghantam pulau Siargao yang populer sebagai destinasi wisata turis pada Kamis (16/12). Kecepatan angin disebut mencapai 195 kilometer dan daya rusaknya sangat menghancurkan.

AFP mengatakan foto yang diambil pihak militer dari udara menunjukkan dampak bencana meluas di kota General Luna. Banyak bagian bangunan runtuh dan barang-barang berserakan di jalan.

“Semuanya terbang, itu seperti sedang akhir dunia,” kata Raphy Redpos, pemandu wisata yang mengunjungi pulau saat topan melanda.

Sementara itu pulau di dekatnya, Dinagat, dikatakan telah ‘rata tanah’ karena topan oleh Gubernur Arlene Bag-ao.

“Tembok dan atap hancur dan tertiup seperti kertas. Kami mengalami persediaan makanan dan air yang berkurang. Listrik dan telekomunikasi mati,” kata dia.

Kecepatan angin topan Super Rai sempat mereda hingga 150 kilometer saat menyebar ke seluruh negeri sambil menjatuhkan hujan deras yang membanjiri desa, menumbangkan pohon, dan merubuhkan bangunan kayu.

(fea)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *