Total Korban Wafat Erupsi Semeru Jadi 45 Orang, 9 Masih Hilang



Jakarta, Indonesia —

Komandan satuan tugas penanggulangan dampak awan panas dan guguran (Dansatgas) di Gunung Semeru, Irwan Subekti mengatakan total korban meninggal dunia karena erupsi Semeru menjadi 45 orang.

Ia membeberkan jumlah itu bertambah dari sebelumnya 43 orang yang dinyatakan wafat.

“Hari ini hari yang ke-7 proses pencarian dan evakuasi dampak awan panas dan guguran. Untuk total korban yang meninggal dunia untuk sampai saat ini adalah 45 orang. Jadi hari ini ada tambahan dua orang,” kata Irwan secara daring, Jumat (10/12).

Irwan berkata, korban dengan luka berat dan ringan, masing-masing sebanyak 19 orang. Namun, ke-19 korban luka ringan itu banyak yang disertai penyakit lain.

“19 luka ringan ini adalah saudara kita yang luka bakar ringan dan diikuti penyakit lainnya seperti di luar luka bakar,” ujarnya.

Sementara itu, Irwan menyebut, pihaknya masih mencari 9 orang yang dinyatakan hilang sampai saat ini.

Terkait, jumlah pengungsi, pihaknya mencatat sebanyak 6.573 orang terpaksa masih harus mengungsi. Sebab, sampai saat ini, 2.970 unit rumah tak bisa ditinggali.

“Kemudian 33 unit fasilitas umum yang salah satu di antaranya yang terparah putusnya jembatan yang menghubungkan sebagian wilayah Lumajang dengan kabupaten sendiri,” ujarnya.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat Jumlah korban jiwa erupsi Gunung Merapi, Lumajang, Jawa Timur sebanyak 43 orang. Data itu didapat dari rangkuman laporan dari tim pencarian dan pertolongan di lapangan Kamis (9/12) pukul 12.00 WIB.

“Sementara itu, warga luka-luka ada 104 orang, yang mana sebanyak 32 orang mengalami luka berat dan 82 lainnya luka sedang,” ungkap Abdul Muhari, Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/12).

(yul/DAL)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *