Tottenham Tersingkir dari Europa Conference League Gara-gara Covid-19


Jakarta, Indonesia —

Tottenham Hotspur dinyatakan tersingkir dari Europa Conference League setelah menolak bertanding melawan Rennes karena wabah Covid-19.

Tottenham dan Rennes semula dijadwalkan bertarung pada 9 Desember. Akan tetapi klub berjuluk The Lyliwhites tersebut tidak bisa melakoni pertandingan karena sejumlah pemain dan staf mereka positif Covid-19.

Penolakan itu diharapkan Tottenham bisa menghadirkan penundaan atau penjadwalan ulang. Akan tetapi, UEFA memiliki keputusan lain dengan mengonfirmasi tidak ada pertandingan ulang dan Tottenham dinyatakan kalah.

Dikutip dari Metro, Ketua Badan Banding UEFA mengatakan, pertandingan Tottenham vs Rennes dianggap dibatalkan oleh klub asal London tersebut.

“Oleh karena itu [Tottenham] dianggap kalah dalam pertandingan 3-0 sesuai dengan lampiran J.3.1 peraturan UEFA Conference League,” demikian pernyataan UEFA.

Peraturan J.3.1 itu sendiri mengacu pada tim yang menderita wabah Covid-19 dan tidak bisa memenuhi pertandingan.




Soccer Football - Premier League - Tottenham Hotspur v Manchester United - Tottenham Hotspur Stadium, London, Britain - October 30, 2021  Tottenham Hotspur's Cristian Romero celebrates with teammates after scoring their first goal that was later disallowed REUTERS/Tony Obrien EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club /league/player publications.  Please contact your account representative for further details.Gara-gara Covid-19, Tottenham Hotspur batal menggelar tiga pertandingan di semua ajang. (REUTERS/TONY OBRIEN)

Dalam keputusan itu juga disebutkan, penjadwalan ulang pertandingan bisa dilakukan jika masih dalam batas waktu yang ditetapkan dalam J.4.1. Apabila tidak memenuhi aspek tersebut akan dianggap kalah 3-0.

“Selain itu, Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA bisa mengambil tindakan disipliner lebih lanjut jika keadaan memungkinkan.”

[Gambas:Video ]

Pada pekan lalu pelatih Tottenham Antonio Conte mengatakan, mereka menawarkan penjadwalan ulang dengan Rennes. Karena itu Tottenham tidak boleh dihukum.

Sementara itu, Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengaku enggan berkomentar banyak soal masalah ini.

“Saya tidak bisa mengomentari kasus yang sudah dirujuk. Tetapi peraturan kami jelas,” kata Ceferin.

(sry)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *