Toyota Ingatkan Harga Avanza-Veloz Naik Tinggi Tanpa Diskon PPnBM
Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan harga Avanza dan Veloz bakal jauh lebih mahal dari saat ini jika tak lagi mendapatkan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100 persen yang berakhir 31 Desember. Jika kedua model ini dikenakan tarif PPnBM normal mulai 1 Januari 2022 besarnya menjadi 15 persen.
Besaran 15 persen itu ditentukan berdasarkan aturan baru tarif PPnBM berbasis emisi yang diterapkan mulai 16 Oktober. Sebelum aturan ini PPnBM Avanza dan Veloz cuma 10 persen, kemudian menjadi nol persen selama kebijakan diskon PPnBM 100 persen berlangsung.
Harga Avanza dengan diskon PPnBM 100 persen (tarif PPnBM nol persen) pada saat ini adalah Rp206,2 juta hingga Rp264,4 juta, sedangkan Veloz mulai Rp251,2 juta sampai Rp291,5 juta.
“Berarti dari nol ke 15 persen PPnBMnya. Jadi kenaikan cukup besar,” kata Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi di Bali, Kamis (9/12).
Hal ini akan mempengaruhi konsumen Avanza dan Veloz yang saat ini mengalami inden. Pasalnya jika unit yang dipesan diterima maksimal 31 Desember maka harga yang dibayar nol persen PPnBM, sedangkan jika diterima mulai 1 Januari 2022 harganya melonjak tinggi mengikuti tarif PPnBM normal.
Menurut Anton saat ini pihaknya sudah mengajak konsumen berdiskusi, bukan cuma untuk konsumen Avanza dan Veloz, tetapi juga model Toyota lain yang mendapat diskon PPnBM, yaitu Vios, Sienta, Yaris, Rush, dan Raize.
“Kalau PPnBM kembali normal, berarti ada kenaikan 15 persen walau itu di luxury tax, bukan di atas harga. Jadi ya konsumen bisa mempertimbangkan,” katanya.
Anton belum bisa memastikan seberapa jauh kenaikan harga mobil Toyota jika mengikuti tarif PPnBM emisi. Selain soal PPnBM, harga mobil baru juga dipengaruhi persentase pajak daerah yang naik setiap tahun.
“Ya kami harus cek juga pajak daerah dan belum dapat informasi mungkin pajak daerah itu akhir [Desember baru diumumkan] atau awal tahun,” kata Anton.
(ryh/fea)