Travis Scott Cs Kembali Digugat Keluarga Korban Astroworld



Jakarta, Indonesia —

Travis Scott dan sejumlah pihak lainnya kembali mendapatkan gugatan gara-gara kericuhan konser Astroworld, menambah panjang gugatan hukum yang menyasar rapper tersebut.

Keluarga dari dua korban tewas Astroworld lainnya, pasangan sahabat Jacob “Jake” Jurinek dan Franco Patino, menggugat Travis Scott, Live Nation, dan pihak lainnya.

Dalam dokumen yang diajukan perwakilan firma hukum Chicago Corboy & Demetrio pada minggu ini, Travis Scott dan penyelenggara Astroworld dianggap lalai dalam menjaga keamanan dan keselamatan penonton.

“Terdakwa sangat gagal dalam melindungi kesehatan, keselamatan, dan kehidupan orang-orang yang hadir di konser,” penggalan gugatan seperti diberitakan AP, Rabu (24/11) waktu Amerika Serikat.

Travis Scott dan pihak penyelenggara festival Astroworld juga dianggap tidak mampu menyediakan petugas keamanan dan medis yang memadai untuk mengendalikan massa.

Jacob “Jake” Jurinek dan Franco Patino diketahui masih berstatus sebagai mahasiswa. Mereka bersahabat dan pernah menjadi rekan di satu klub sepak bola yang sama.

Mereka disebut menghadiri Astroworld untuk merayakan ulang tahun Jake ke-21. Keluarga Jacob “Jake” Jurinek dan Franco Patino disebut masih mencoba untuk memahami kejadian yang menewaskan 10 korban tersebut.

“Seorang anak berusia 20 atau 21 tahun yang sehat dan kuat pergi ke konser, berpikir dia akan bersenang-senang, dan mereka akan merayakan ulang tahun Jake yang ke-21,” ujar perwakilan firma hukum.

“Tak ada yang mengharapkan pergi ke sesuatu yang menyenangkan dan bahagia seperti konser yang justru berujung tewas. Tidak ada yang mengantisipasi ketika mereka membayar harga tinggi untuk tiket konser dan harus mengkhawatirkan hal-hal seperti itu,” lanjutnya.

Travis Scott dan sejumlah pihak lain sebelumnya digugat US$750 juta atau setara dengan Rp10,6 triliun atas kericuhan konser Astroworld. Gugatan disampaikan lewat petisi yang disepakati oleh lebih dari 125 penggemar.

Sementara gugatan sebesar $750 juta ditujukan untuk menangani cedera fisik, mental, serta kematian para korban.

“Tidak ada jumlah uang yang akan membuat Penggugat ini utuh; tidak ada jumlah uang yang dapat memulihkan kehidupan manusia,” kata Tony seperti dilaporkan Aceshowbiz, Rabu (17/11).

“Tetapi ganti rugi yang dicari dalam kasus ini berusaha untuk memperbaiki, membantu, atau menebus kerugian Penggugat ini. Tidak lebih dan kurang,” lanjutnya.

(fby/end)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *