Tren Elektabilitas PDIP Menurun, Demokrat Salip Golkar
Survei Populi Center mengungkap penurunan tingkat keterpilihan atau elektabilitas PDIP. Di saat yang sama, enam partai mendapat tambahan elektabilitas, termasuk Partai Gerindra dan Partai Demokrat.
Dalam sebulan, PDIP mengalami penurunan elektabilitas hampir 2 persen. Elektabilitas PDIP turun dari 22,3 persen di November menjadi 20,5 persen saat ini.
“Data menunjukkan terdapat 6 partai yang mendapat presentase di atas 4 persen, yaitu yang pertama ada PDIP 20,5 persen, Gerindra 13,1 persen, Demokrat 9,6 persen, Golkar 8,3 persen, PKB 8,2 persen, PKS 7 persen,” kata peneliti Populi Center Nurul Fatin dalam jumpa pers daring, Senin (20/12).
Gerindra mendapat tambahan elektabilitas sebanyak 1,3 persen dalam sebulan terakhir. Sementara itu, tingkat keterpilihan Partai Demokrat naik 2,1 persen. Partai berlogo mercy itu menyalip Golkar yang sebelumnya duduk di posisi ketiga.
Elektabilitas Partai Golkar naik 0,6 persen sejak November. PKB mendapat kenaikan elektabilitas 0,8 persen, sedangkan PKS naik 0,2 persen.
Populi Center juga memprediksi dua partai besar, yaitu PAN dan NasDem tidak lolos ambang batas parlemen. NasDem hanya mendapat elektabilitas 3,9 persen dan PAN hanya di angka 1,7 persen.
“Ada beberapa partai yang memperoleh presentase di bawah 4 persen, yaitu Nasdem, PBB, Hanura, Garuda. Di samping partai tersebut, ada partai yang enggak dapat presentase suara, Partai Ummat, PKPI, dan Berkarya,” tuturnya.
Populi Center melakukan survei ini pada 1-9 Desember 2021 dengan melibatkan 1.200 responden. Sampel diambil dengan metode acak sederhana. Survei ini mengandung ambang batas kesalahan kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam hasil survei yang sama, Ganjar Pranowo menjadi sosok calon presiden yang paling banyak mendapat dukungan publik.
Survei ini menanyakan dukungan responden terhadap lima sosok, yaitu Ganjar, Puan, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Erick Thohir. Setiap responden boleh mendukung lebih dari satu nama.
Tingkat keterpilihan Ganjar sebesar 58,3 persen. Posisi kedua ditempati Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang didukung 47,3 persen responden. Kemudian, ada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan dukungan mencapai 46,6 persen.
Menteri BUMN Erick Thohir duduk di tempat keempat dengan 27,5 persen. Sementara itu, Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani menempati posisi buncit.
“Erick Thohir 27,5 persen, Puan Maharani 17,5 persen,” kata peneliti Populi Center Nurul Fatin
(dhf/bmw)