Tunangan Khashoggi Desak Justin Bieber Tak Tampil di Arab
Tunangan mendiang Jamal Khashoggi, Hatice Cengiz, meminta Justin Bieber membatalkan rencana konser di Jeddah, Arab Saudi, pada awal Desember 2021. Permintaan itu disampaikan melalui surat terbuka di Washington Post.
Justin Bieber merupakan satu dari banyak artis yang akan tampil dalam Formula One Saudi Arabian Grand Prix di sana pada Minggu (5/12).
“Tolong, Justin Bieber. Jangan Tampil di Arab Saudi,” judul surat terbuka Hatice Cengiz di surat kabar itu pada Sabtu (20/11) waktu setempat.
“Itu sebagai pesan kuat kepada dunia bahwa nama dan bakatmu tidak akan digunakan untuk memulihkan reputasi rezim yang membunuh para pengkritiknya,” tulisnya seperti dilansir Deadline, Minggu (21/11) waktu AS.
Dalam surat terbuka itu, Hatice terus mendesak pelantun lagu Baby tersebut untuk tidak tampil dalam acara itu sebagai sikap tegas terhadap Arab Saudi.
“Jangan bernyanyi untuk para pembunuh Jamal. Tolong angkat bicara dan kutuk pembunuhnya, Mohammed bin Salman. Suaramu akan didengar jutaan orang,” kata Hatice.
“Jika kamu menolak menjadi pion, pesanmu sangat keras dan jelas bahwa tidak tampil untuk diktator dan memilih keadilan serta kebebasan daripada uang,” tulisnya.
Jamal Khashoggi merupakan kolumnis Washington Post dan kritikus rezim kerajaan Arab Saudi yang menghilang di gedung Konsulat Istanbul.
Pada 2018, Turki mengatakan Khashoggi dibunuh dalam hitungan menit. Informasi ini diungkap oleh seorang sumber yang telah mendengarkan seluruh rekaman audio dari momen-momen terakhir wartawan Arab Saudi tersebut.
Pejabat resmi Turki juga menjelaskan bahwa segera setelah kemunculan Khashoggi, para agen menangkap jurnalis itu, lalu mulai memukul dan menyiksanya. Mereka bahkan memutuskan jemarinya.
Dalam sebuah laporan intelijen AS, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman disebut terlibat dalam pembunuhan Khashoggi pada 2018. Namun, Putra mahkota membantah hal tersebut.
Sementara itu, beberapa artis lainnya yang dijadwalkan tampil dalam Formula One Saudi Arabian Grand Prix adalah A$AP Rocky, DJ David Guetta dan Tiesto, serta penyanyi Jason Derulo.
Organisasi hak asasi manusia telah mendesak semua artis untuk tidak tampil di acara tersebut.
“Arab Saudi memiliki sejarah menggunakan selebriti dan acara internasional besar untuk mengalihkan pengawasan dari pelanggaran yang meluas,” kata Human Rights Watch pada Rabu (17/11).
(chri)
