Turis Ditahan Usai Bawa Kabur Artefak Romawi Kuno Pakai Skuter Listrik
Jakarta, Indonesia —
Petugas Kepolisian Italia mengejar seorang turis asal Jerman setelah melihatnya membawa kabur artefak Romawi kuno dengan skuter listrik sewaan.
Polisi menangkap pria berusia 24 tahun itu pada Rabu (21/5) malam waktu setempat setelah turis terlihat meluncur dengan skuter listrik di kawasan bersejarah Via Veneto, di dekat Kedutaan Besar AS di Roma.
Tampak turis pria itu membawa alas marmer seberat 30 kilogram dari kolom kuno Romawi dengan mengapitnya di antara kedua kakinya saat mengendarai skuter listrik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilansir , Kepala Arkeologi Roma menggambarkan artefak yang dibawa kabur turis itu sebagai benda yang “bernilai sejarah.”
Pihak kepolisian mengatakan turis itu memberi tahu mereka bahwa ia mendapatkan marmer itu sebagai “cinderamata,” tetapi tidak jelas apakah ia membayar seseorang untuk mendapatkannya.
Polisi mengungkapkan pria itu belum didakwa atas perbuatannya, tetapi sedang diselidiki karena “menerima barang budaya curian.” Kepolisian juga tidak merilis nama turis itu.
Pakar arkeologi setempat masih mempelajari artefak tersebut untuk menentukan dari mana asalnya.
Turis yang berperilaku buruk telah lama menjadi penyebab kekesalan bagi otoritas Italia. Aturan ketat dan denda besar diberlakukan otoritas Italia agar kejadian serupa tak terulang.
Dalam beberapa tahun terakhir, wisatawan telah ditangkap karena sembarangan mengendarai skuter listrik dan hingga mengemudikan mobil Maserati menuruni Spanish Steps, mengukir inisial nama di colosseum Romawi, dan mengendarai sepeda motor ke reruntuhan kuno Pompeii.
Pada bulan Februari lalu, seorang turis dari Selandia Baru didenda karena menceburkan diri ke Air Mancur Trevi. Awal bulan ini, seorang turis Amerika Serikat harus menjalani operasi darurat setelah ia tertusuk di puncak menara setelah mencoba memanjat pagar yang mengelilingi colosseum Romawi kuno.
(wiw)