Twitter Akan Rombak Laman Eksplor Jadi Mirip TikTok



Jakarta, Indonesia —

Twitter dilaporkan berencana merombak halaman eksplor menjadi mirip dengan tampilan TikTok.

Kabar mengenai pengembangan tersebut disampaikan oleh akun Twitter resmi mereka @TwitterSupport.

Dalam kicauannya, Twitter menyatakan bahwa jika pengguna melihat tampilan yang berbeda, maka pengguna tersebut sedang berada dalam fase tes fitur yang mereka sedang kembangkan.

“Jika terlihat berbeda, berarti Anda sedang dalam pengujian terbaru kami: pengalaman Eksplor terbaru untuk membantu Anda menemukan konten terbaik yang sedang tren. Tersedia di negara tertentu untuk sebagian dari Anda yang menggunakan Twitter dalam bahasa Inggris di Android dan iOS,” kata cuitan tersebut.

Popularitas TikTok sebelumnya telah ditunggangi oleh raksasa media sosial lain, Instagram dengan menghadirkan fitur Instagram Reels. Dan kini Twitter tampaknya ingin mencoba melakukan hal yang sama.

Algoritma yang ada pada TikTok menjadi kunci tumbuhnya platform tersebut, dan tampaknya sejumlah platform lain tengah berusaha memecahkan hal tersebut.

Dilansir dari Social Media Today, Instagram terlihat bergerak semakin dekat ke arah sana, namun belum ada hal yang menarik yang membuat orang dapat kecanduan tanpa tujuan, seperti yang terjadi pada pengguna TikTok.

Sehingga, meskipun Twitter dapat menampilkan User Interface (UI) atau tampilan yang serupa, ada pekerjaan rumah yang besar untuk membuat halaman ini menjadi candu bagi penggunanya.

Twitter sendiri tidak menjelaskan secara rinci bagaimana tampilan baru tersebut akan bekerja.

Dilansir dari Androidcentral, melalui kicauan tersebut tampak halaman feed yang dibisa digulir secara vertikal dan setiap cuitan akan memenuhi layar, yang bisa dipindahkan dengan cara diswipe.

Selain itu, tidak terlalu jelas juga apakah halaman eksplor ini nantinya hanya akan berisi kicauan berbentuk video dan GIF atau akan berisi kicauan berbentuk teks juga.

Walaupun terdapat kemiripan, halaman eksplor Twitter menggunakan layar yang lebih sedikit dan tidak memiliki fitur kreasi seperti TikTok.

Namun setidaknya kehadiran pembaruan ini akan memberi sedikit penyegaran dibanding halaman Twitter sebelumnya.

Twitter Explore beta saat ini tersedia di sejumlah ponsel iOS dan Android di wilayah yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, namun tidak diketahui cakupan atau kriteria untuk pengguna yang menerima pengujian ini.

Twitter dilaporkan mulai melakukan pengujian video dan foto tepi-ke-tepi pada aplikasinya sejak beberapa bulan yang lalu, membuat konten multimedia lebih mudah dilihat melalui kehadiran lebih banyak ruang horizontal.

Dan kini Twitter ingin menyebarkan konten tersebut ke seluruh layar ponsel.

Hal ini merupakan salah satu inisiatif baru yang diluncurkan oleh Twitter sejak Jack Dorsey mengundurkan diri sebagai CEO, dan digantikan oleh CTO Parag Agarwal.

Pembaruan baru kemungkinan mulai dikerjakan selama masa Dorsey, tetapi secara teoritis kita dapat mulai melihat beberapa perubahan mendasar pada UI dan kebijakan Twitter mulai tahun depan.

(lnn/rds)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *