UEA dan Israel Sepakat Bikin Kapal Perang Tak Berawak



Jakarta, Indonesia —

Industri pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel sepakat membuat kapal tak berawak anti-kapal selam bersama pada Kamis (18/11).

Konglomerat manufaktur pertahanan UEA, EDGE, dan Israel Aerospace Industries (IAI) mengumumkan kerja sama ini di hari terakhir acara tahunan Dubai Airshow.

“Perkembangan ini akan membuka banyak pintu bagi kami di pasar lokal dan global, baik militer dan komersial,” ujar Kepala Eksekutif EDGE, Faisal Al Bannai, dalam pernyataan resmi seperti dikutip AFP.

Dalam kerjasama itu, mereka sepakat akan membuat kapal tak berawak modular canggih, 170M, yang bisa digunakan untuk tujuan militer sekaligus komersial.

Kapal tak berawak Emirat-Israel ini akan beroperasi secara semi-otonom hingga sepenuhnya otonom.

Kendaraan itu digunakan untuk kepentingan intelijen, pengawasan, pengintaian, deteksi ranjau, penyisiran dan sebagai platform untuk jenis pesawat tertentu.

Kapal itu juga sanggup melakukan misi termasuk mendeteksi kapal selam dan perang anti kapal selam.

Sementara itu dalam kepentingan komersial, kendaraan itu dapat digunakan untuk eksplorasi minyak dan gas.

Kesepakatan kerja sama pertahanan ini terjalin usai UEA dan Israel memperluas hubungan diplomatik antar kedua negara pada 2020 lalu.

Maret lalu, perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan IAI mengaku mengembangkan sistem pertahanan drone canggih bersama EDGE.

Abu Dhabi Ship Building (ADSB) akan merancang platform serta mengintegrasikan sistem kontrol dan muatan kapal, sementara IAI akan mengembangkan sistem kontrol otonom dan mengintegrasikan muatan ke dalamnya.

Meski demikian, pernyataan itu tak menyebutkan seberapa banyak anggaran untuk proyek bersama tersebut, atau kapan produksi kapal itu akan dimulai.

(isa/bac)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *