UMKM Hidupkan Kejuaraan Pencak Silat CNN Indonesia Piala Menpora




Jakarta, Indonesia

Kejuaraan Pencak Silat Indonesia tak hanya digandrungi peserta untuk mengincar prestasi. Para pedagang UMKM di sekitar Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) turut menghidupkan geliat ekonomi selama turnamen berlangsung.

Kejuaraan Pencak Silat Indonesia bergulir pada 2-4 Mei. Selain jadi magnet bagi atlet muda, ajang tingkat nasional ini juga menghadirkan daya tarik bagi pelaku usaha.

Salah satunya adalah Roma Setiawan, salah satu pedagang baju dan perlengkapan silat. Bagi pria asal Magelang tersebut, turnamen seperti Kejuaraan Pencak Silat Indonesia adalah ladang rezeki yang tak boleh dilewatkan.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Roma sudah 20 tahun berjualan demikian dari gelanggang ke gelanggang, dari ajang ke ajang. Biasanya, para pedagang saling tukar informasi tentang acara yang memungkinkan pelaku UMKM diizinkan menggelar lapak.

“Pedagang saling tukar informasi, ada acara di mana, ada acara kapan, dan lain-lain. Kalau izin sudah dapat, langsung ke lokasi buka dagangan,” kata Roma kepada Indonesia.com di Padepokan Pencak Silat TMII, Jumat (2/5).

Roma sudah mulai mendirikan tenda sederhana di depan pintu masuk gelanggang sebelum matahari terbit. Pasalnya, Kejuaraan Pencak Silat Indonesia sudah dimulai sejak pukul 08:00 WIB.

“Biasanya pagi-pagi kalau lapak sudah buka orang-orang mulai lihat-lihat barang. Nanti setelah selesai ikut lomba, kembali ke sini untuk beli barang. Ya, lumayan, barang-barang seperti baju ada saja yang beli,” ucapnya.

Roma menjual pakaian jadi dengan gambar bernuansa pencak silat. Pakaian satu setel untuk anak-anak dibanderol mulai Rp75 ribu. Sedangkan baju atasan untuk dewasa dihargai mulai Rp100 ribu.

Banderol harga tersebut dirasa terjangkau untuk banyak kalangan. Sebab Roma memberi bonus sablon nama pembeli di bagian punggung pakaian.

“Untuk anak-anak Rp75 ribu sudah satu paket atasan dan bawahan. Dewasa mulai Rp100 ribu. Semuanya sudah gratis cetak nama,” kata dia.

Pedagang lain yang turut kecipratan rezeki di Kejuaraan Pencak Silat Indonesia adalah Mediana. Tinggal di sekitar Padepokan Pencak Silat TMII memudahkannya mendapatkan informasi tentang kesempatan berdagang.

“Kebetulan saya tinggal di sekitar sini. Jadi sering dengar informasi soal kesempatan jualan di dalam GOR,” ucapnya.

Mediana menjual berbagai macam minuman kemasan, kopi panas, hingga makanan berat seperti nasi dan ayam goreng. Lapaknya diminati pembeli yang tidak membawa bekal dari rumah.

“Pagi-pagi ada saja yang beli kopi. Kalau sudah siang, biasanya cari nasi. Kebetulan saya sedia lauk juga ada ayam goreng,” ujarnya.

[Gambas:Video ]

(ikw/sry)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *