UMP Naik Sedikit, Anies Janji Bantu Ringankan Biaya Hidup Buruh
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji akan membantu para buruh dengan meringankan biaya hidup mereka. Hal itu disampaikannya usai bertemu buruh yang menuntut kenaikan UMP di Balai Kota Jakarta, Kamis (18/11).
“Menurunkan biaya hidup kita bisa membantu di situ. jadi DKI dengan buruh, pekerja Jakarta kemudian memberikan fasilitas untuk pangan murah, kemudian memberikan biaya transportasi yang ditanggung, KJP untuk anak-anaknya,” kata Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (18/11).
Anies mengatakan bahwa menaikkan UMP, ada ketentuan yang harus ditaati. Tidak bisa sembarangan. Pemprov DKI Jakarta, kata Anies, lebih bisa membantu para buruh dengan sejumlah program lainnya.
“Diharapkan bisa mengurangi biaya sehingga walaupun pendapatan sudah diatur lewat PP yang ada, tapi mudah-mudahan mereka bisa menabung karena mereka biaya hidup lebih rendah,” ujarnya.
Ia mencontohkan, biaya transportasi di Jakarta untuk satu keluarga bisa mencapai 30 persen pengeluaran. Jika ongkos transportasi digratiskan, hal itu, kata dia, akan meningkatkan keleluasaan dalam mengelola pendapatan.
“Dengan diberikan biaya transportasi gratis maka mereka langsung mendapatkan keleluasaan, itu contoh,” katanya.
Diketahui, ratusan buruh yang tergabung dalam FSP LEM SPSI sebelumnya melakukan aksi demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis. Mereka menuntut kenaikan UMP Jakarta.
Pantauan Indonesia.com, ratusan buruh itu memenuhi Jalan Medan Merdeka Selatan. Mereka berorasi melalui mobil komando. Selain itu, mereka memarkir kendaraan bermotor di tengah jalan yang membuat jalan tersebut tidak bisa dilalui.
(yoa/bmw)