Universitas Brawijaya Ungkap Novia Widyasari Pernah Laporkan Pelecehan
Universitas Brawijaya (UB) Malang. Jawa Timur (Jatim) mengungkap bahwa Novia Widyasari, korban bunuh diri yang ditemukan dekat pusaran sang ayah, pernah melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual ke pihak kampus.
Novia yang saat itu berstatus sebagai mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UB ini melaporkan kasus pelecehan seksual pada Januari 2020. Terduga pelakunya adalah NWR, kakak tingkat korban di UB. Kasus sendiri disebut terjadi pada 2017.
“Pada Januari 2020, NWR melaporkan kasus pelecehan seksual yang dialaminya kepada fungsionaris FIB UB, di mana pelakunya merupakan kakak tingkat yang juga merupakan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris dengan inisial RAW,” kata Dekan FIB UB, Agus Suman, dikutip Indonesia.com, Senin (6/12).
Agus mengatakan, usai menerima laporan Novia, FIB UB lantas melakukan tindak lanjut dengan membentuk komisi etik. Pemeriksaan terhadap RAW pun dilakukan. Hasilnya pelaku dinyatakan terbukti bersalah.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, RAW terbukti bersalah dan pihak UB memberikan sanksi serta pembinaan kepada RAW. Serta, pendampingan juga diberikan kepada NWR dengan pemberian konsekinf sesuai aturan yang berlaku,” katanya.
Agus juga menyebut, saat itu, pihak FIB juga sangat menjaga kerahasiaan identitas NWR, agar proses akademik korban tetap berjalan dengan baik.
Kini pihak UB mengungkap kasus ini lantaran menanggapi isu yang beredar di media sosial, di mana pihak kampus disebut mendiamkan kasus itu. Agus menegaskan pihak UB telah melakukan sejumlah tindakan.
“Tidak pernah kami mendiamkan atau membiarkan, kami pastikan itu tidak benar. Pasti akan kamu tindak lanjuti. Karena itu anak kami,” ujar dia.
Agus menambahkan bahwa kasus pelecehan seksual yang dialami oleh Novia pada 2017 tersebut telah selesai ditangani. Ia menyebut kasus itu, tak ada hubungannya dengan kasus melibatkan anggota kepolisian Bripda Randy Agus, yang terjadi belakangan ini.
“NWR meninggal dunia karena kasus yang berbeda. Kasus yang dialami NWR pada 2017, tidak ada hubungannya, untuk di UB itu sudah selesai,” tambahnya.
Pihak UB pun menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Novia. Mereka juga mendukung langkah Polri dalam menangani kasus meninggalnya Novia yang berkaitan dengan berhubungan dengan Bripda Randy Bagus.
” NWR adalah mahasiswa yang sangat baik. Secara akademik prestasinya bagus. Dan pernah menulis buku,” ujar pihak UB mengenang Novia.
Novia Widyasari ditemukan meninggal dunia di dekat pusara ayahnya di Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (2/12). Diduga kuat ia bunuh diri usai mengalami depresi akibat diperkosa kekasihnya dan dipaksa aborsi sebanyak dua kali dalam kurun waktu 2020-2021.
Kekasih Novia, Bripda Randy Bagus, saat ini telah ditetapkan tersangka dan ditahan di Mapolda Jatim. Ia disangkakan sanksi etik dan Pasal 348 KUHP tentang aborsi, dengan ancaman hukuman paling lama 5,5 tahun penjara.
(frd/ugo)
